KAIMANA, TOMEI.ID | Pergerakan militer berskala besar kembali terjadi di Papua Barat, di mana 615 prajurit TNI dilaporkan mendarat di Kaimana dalam dua gelombang kedatangan menggunakan kapal perang TNI AL.
Informasi ini termuat dalam siaran pers Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB, Senin (8/12/2025).
Dalam laporan tersebut, gelombang terbesar berlangsung pada Minggu (7/12/2025) ketika 409 personel tiba melalui KRI Teluk Ende, disertai logistik pendukung operasi. Sehari sebelumnya, 216 personel tiba menggunakan KRI Teluk Palu, yang disebutkan menerima penyambutan resmi dari Wakil Bupati Kaimana.
Komnas TPNPB dalam rilis yang sama juga mempublikasikan laporan Panglima TPNPB Kodap XII Kaimana Kuri, Marthen Murmana, yang mengklaim pihaknya menggelar upacara pengibaran Bintang Fajar pada 1 Desember 2025 untuk memperingati 64 tahun deklarasi kemerdekaan Papua versi kelompok tersebut.
Hal itu, TPNPB kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan perlawanan bersenjata terhadap pemerintah Indonesia.
Kelompok itu juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat sipil non-Papua agar meningkatkan kewaspadaan dan menjauhi area yang mereka kategorikan sebagai zona rawan konflik.
Rilis ditutup dengan pernyataan bahwa TPNPB akan melanjutkan seluruh agenda politik dan aktivitas bersenjata mereka serta siap menghadapi peningkatan operasi keamanan di wilayah Papua. Dokumen tersebut ditandatangani oleh pimpinan TPNPB-OPM: Goliat Tabuni, Melkisedek Awom, Terianus Satto, dan Lekagak Telenggen.
Tim redaksi tomei.id memantau perkembangan ini secara independen. Sampai berita ini dimuat, belum ada keterangan resmi dari TNI maupun pemerintah Indonesia terkait laporan dan klaim yang disampaikan TPNPB. [*].
