NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan melalui kegiatan Panen Raya Padi seluas 250 hektar di SP 1, Kampung Bumi Raya, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, pada Selasa (5/8/2025).
Panen raya tersebut menjadi simbol keberhasilan para petani dalam mengelola lahan pertanian secara produktif dan berkelanjutan.
Hadir mewakili Gubernur Papua Tengah, Staf Ahli III Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, Marthen Ukago, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kerja keras para petani.
“Hari ini adalah hari kebanggaan bagi kita semua, khususnya para petani yang telah menanam, merawat, dan kini memanen hasil kerja keras mereka. Ini adalah bukti nyata kemajuan sektor pertanian di Papua Tengah,” ujar Ukago dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan pentingnya inovasi dan penerapan praktik pertanian ramah lingkungan yang dijalankan oleh para petani. Ke depan, Ukago mendorong pemanfaatan teknologi digital, penguatan solidaritas antarpetani, serta kolaborasi strategis dengan pemerintah dan pelaku usaha guna membangun ekosistem pertanian yang mandiri dan berdaya saing.
Lebih lanjut, Ukago menyoroti pentingnya penguatan kelembagaan petani melalui Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, KDMP menjadi instrumen strategis untuk menjamin distribusi pangan yang adil dan harga jual hasil pertanian yang layak.
“Presiden Prabowo telah mengingatkan pentingnya melawan praktik curang dalam distribusi pangan dan memastikan petani memperoleh harga yang adil. Koperasi Desa Merah Putih adalah wujud keberanian negara dalam menata ulang sistem ekonomi agar lebih adil dan berpihak kepada rakyat,” tegas Ukago.
Dalam kesempatan tersebut, Ukago juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga ketahanan pangan sebagai fondasi penting bagi Papua Tengah yang maju, mandiri, dan tangguh menghadapi tantangan perubahan iklim maupun dinamika pasar global.
Melalui momentum panen raya ini, Pemerintah Provinsi Papua Tengah berharap tercipta ketahanan pangan lokal yang tidak hanya menopang pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga menjadi pijakan utama dalam mewujudkan kedaulatan pangan Papua Tengah di masa depan.
Kegiatan panen raya ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Provinsi Papua Tengah dan Kabupaten Nabire, para kepala OPD, Wakil Bupati Nabire, Kepala Distrik Nabire Barat, Kepala Kampung Bumi Raya, serta para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh agama, dan masyarakat tani setempat.[*].
