Anggota Satlantas Jayawijaya Ditembak OTK di Depan RSUD Wamena

oleh -1004 Dilihat
Bripka Marsidon Debataraja, anggota Satlantas Polres Jayawijaya, mendapatkan penanganan medis darurat di IGD RSUD Wamena usai mengalami luka tembak pada bagian dada kiri akibat serangan orang tak dikenal (OTK), Rabu malam, 28 Mei 2025. (Foto: Dok Polres Jayawijaya).

WAMENA, TOMEI.ID | Aksi kekerasan kembali terjadi di Kabupaten Jayawijaya. Seorang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jayawijaya, Bripka Marsidon Debataraja, menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Rabu malam (28/5), tepatnya di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wamena, Jalan Trikora, Papua Pegunungan.

Peristiwa bermula sekitar pukul 19.00 WIT, saat Bripka Marsidon bersama rekannya, Aipda Bakri Sidikun, usai mengantar korban kecelakaan lalu lintas ke IGD RSUD Wamena menggunakan mobil dinas Satlantas.

banner 728x90

Keduanya kemudian bersiap kembali ke Markas Komando Polres Jayawijaya. Namun, saat hendak menyalakan kendaraan, tiba-tiba terdengar tiga kali suara tembakan. Salah satu peluru menembus dada kiri atas Bripka Marsidon yang saat itu berada di kursi pengemudi.

Korban langsung dilarikan ke ruang IGD untuk mendapatkan penanganan medis darurat. Hingga saat ini, Bripka Marsidon masih menjalani perawatan intensif dan belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut.

Saksi mata di lokasi kejadian, yakni Aipda Bakri Sidikun, telah memberikan keterangan awal kepada pihak kepolisian. Barang bukti yang diamankan sementara berupa 1 unit mobil dinas Satlantas yang digunakan korban dan saksi saat kejadian.

Kapolres Jayawijaya segera turun tangan memimpin pengamanan di sekitar RSUD Wamena dan memerintahkan seluruh anggota untuk bersiaga penuh menyusul insiden penembakan ini.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memburu pelaku yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

Belum ada keterangan resmi mengenai motif penyerangan, namun aparat menegaskan akan menindak tegas siapapun yang bertanggung jawab atas aksi kekerasan terhadap aparat kepolisian.

Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, serta segera melapor apabila mengetahui informasi penting terkait insiden tersebut. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.