Berita

Bangun Papua Lewat Olahraga, Mahasiswa PKO Uncen Dapat Bimbingan Pelatih SPOBNAS

JAYAPURA, TOMEI.ID | Para mahasiswa PKO FIK Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura mulai turun ke lapangan mendampingi atlet SPOBNAS Papua di Papua Sport Complex (Stadion Lukas Enembe), Jumat (24/10/2025).

Dalam pembinaan yang dikawal Coach Sandi, dan Coach Alfonso Ayeri, para mahasiswa diarahkan agar disiplin, profesional, dan aktif memahami program latihan.

“Jangan hanya diam, kalian calon pelatih Papua. Belajar dari setiap sesi latihan, karena kalian penerus kami membangun potensi olahraga daerah,” tegas Coach Sandi.

Program ini merupakan bagian kerja sama FIK Uncen dan Disorda Papua di bawah kebijakan Permenpora Nomor 12 Tahun 2024 tentang integrasi pembinaan prestasi dan pendidikan. Dosen pembimbing Ipa Sari Kardi menegaskan, pengalaman lapangan tersebut harus jadi ajang pembentukan karakter pelatih muda Papua.

Dua pelatih SPOBNAS itu juga menekankan pentingnya ketepatan waktu, kesiapan fisik, dan kemampuan analisis mahasiswa terhadap program latihan atlet. Mereka berharap mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi mampu membaca dinamika latihan secara langsung di lapangan.

“Pelatih itu harus punya mata tajam dan hati besar. Lihat detail gerakan, pahami kekuatan dan kelemahan atlet. Di situlah kalian belajar jadi pembina sejati,” pesan Coach Alfonso.

Selain mendampingi cabang atletik, mahasiswa PKO Uncen juga dijadwalkan berkoordinasi dengan pelatih cabang olahraga lain seperti sepak bola, voli, dan cabang campuran, guna memperluas pengalaman lintas disiplin.

Melalui kegiatan ini, mereka diharapkan menjadi pelatih masa depan yang memahami karakter, potensi, dan semangat olahraga Papua secara menyeluruh.

Mahasiswa PKO Uncen diharapkan mampu membawa semangat baru untuk membangun Papua lewat dedikasi dan prestasi olahraga. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

2 jam ago

Bukan Lewat Kemendagri, Intelektual Kapiraya Tuntut Sengketa Batas Adat Mimika Diselesaikan Secara Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…

4 jam ago

Tingkatkan Peran OAP, Pemprov Papua Tengah Gelar Bimtek E-Katalog dan Mini Kompetisi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Katalog Elektronik versi…

5 jam ago

Pemprov Papua Tengah Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan Menuju Delapan Kabupaten

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan,…

7 jam ago

Evaluasi Program Kesehatan 2025: Dinkes Papua Tengah dan UNICEF Identifikasi Strategi Perbaikan Layanan

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Tengah bersama…

7 jam ago

Peringati 11 Tahun Tragedi Paniai Berdarah, Mahasiswa di Jayapura Desak Negara Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Memasuki 11 tahun Tragedi Paniai Berdarah 8 Desember 2014, mahasiswa asal Kabupaten…

7 jam ago