Berita

Bar Abib Rilis EP Perdana: Suara Musik dari Pegunungan Bintang

OKSIBIL, TOMEI.ID | Grup musik Bar Abib asal Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, resmi merilis mini album (EP) perdana bertajuk Suara dari Pegunungan Bintang pada 19 Mei 2025. Rilisan ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan musik kontemporer Papua yang berpijak pada identitas dan kekayaan budaya lokal.

Mini album tersebut memuat empat lagu orisinal: Aplim Pup, Okomodidde, Wanang Ngalumkur, dan Ngilini. Keempat komposisi ini merepresentasikan perpaduan harmonis antara bahasa daerah, narasi lisan khas masyarakat Pegunungan Bintang, dan eksplorasi musikal modern yang penuh emosi dan kedalaman makna.

“Setiap lagu dalam EP ini merupakan refleksi dari kehidupan masyarakat dataran tinggi Papua,” ujar produser Bar Abib, Dave Baransano, dalam keterangan tertulis kepada Tomei.ID, Rabu (21/5/2025).

Menurut Dave, karya-karya Bar Abib membawa pesan yang kuat secara spiritual, sosial, dan kultural. “Kami ingin menyuarakan nilai-nilai yang sering terabaikan dalam percakapan publik nasional. Ini tentang keberadaan, perjuangan, dan harapan masyarakat adat yang hidup jauh dari pusat kekuasaan,” tambahnya.

Proyek Suara dari Pegunungan Bintang merupakan hasil kolaborasi antara Bar Abib, DSProduction, dan Yayasan Yepmum. Inisiatif ini melibatkan berbagai elemen lintas generasi dan latar belakang, yang disatukan oleh semangat kolektif untuk mengangkat suara-suara dari wilayah terpinggirkan.

Melalui karya ini, Bar Abib tak hanya menyajikan kekayaan budaya Pegunungan Bintang, tetapi juga menyampaikan aspirasi akan masa depan yang lebih adil dan setara bagi komunitas akar rumput Papua. Musik dijadikan sebagai ruang advokasi, penguatan identitas, serta medium untuk menjembatani lokalitas dengan dunia yang lebih luas.

Rilisan ini menegaskan bahwa Bar Abib bukan sekadar kelompok musik lokal, melainkan aktor kultural yang memanfaatkan musik sebagai alat perjuangan, ekspresi, dan penyadaran. Di tengah arus globalisasi yang kerap menggerus identitas lokal, Suara dari Pegunungan Bintang hadir sebagai penanda bahwa Papua memiliki narasi yang otentik dan layak untuk terus didengar. [*]

Redaksi Tomei

Recent Posts

Bupati Deiyai ‘Gercep’ Salurkan Bansos, Sentuh Langsung Masyarakat di Lima Distrik

DEIYAI, TOMEI.ID | Bupati Deiyai, Melkianus Mote, membuktikan komitmen politiknya dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos)…

2 jam ago

Ratusan Siswa SMP Geruduk Kantor Bupati Deiyai, Tolak Kepala Sekolah Baru

DEIYAI, TOMEI.ID | Ratusan siswa SMP YPPK Waghete memadati halaman Kantor Bupati Deiyai, menuntut agar…

2 jam ago

Puncak Jaya Kawal Koperasi Desa Merah Putih, Wabup: Tulang Punggung Ekonomi Rakyat

MULIA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menegaskan komitmen penuh untuk menyukseskan Program Koperasi Desa…

2 jam ago

Wabup Deiyai Sindir DPRD yang Absen Apel: “Ganjil, Masa Wakil Rakyat Tak Pernah Muncul?”

DEIYAI, TOMEI.ID | Wakil Bupati Deiyai, Ayub Pigome, mengkritisi rendahnya disiplin anggota DPRD Kabupaten Deiyai,…

3 jam ago

Tragis! Pasar Lama Dekai Rata dengan Tanah Tanpa Pemadam Kebakaran

DEKAI, TOMEI.ID | Kebakaran hebat melanda Pasar Lama Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (13/10/2025) pagi.…

4 jam ago

Back to the Future Garuda: Wajah Gelap di Balik Lapangan ‘Rasisme’ Netizen terhadap Pemain Papua (2019–2025)

Oleh: Yeremias Edowai Pada tahun 1938, tim Hindia Belanda cikal bakal Timnas Indonesia menorehkan sejarah…

5 jam ago