Berita

Bekies Kogoya dan Nekiron Wonda Tinjau Lokasi Banjir, Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga

NABIRE, TOMEI.ID | Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Tengah, Bekies Sony Kogoya bersama anggota DPR, Nekiron Wonda, meninjau langsung lokasi bencana banjir yang terjadi di Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Senin (6/5).

Dalam kunjungannya, menyalurkan bantuan bahan pokok kepada warga terdampak banjir yang mayoritas berasal dari Kabupaten Puncak Jaya dan telah lama bermukim di kawasan tersebut.

Banjir yang melanda wilayah tersebut mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas milik warga seperti rumah terendam, termasuk hanyutnya tanaman dan ternak warga.

Diketahui, sebelumnya masyarakat setempat mendatangi Kantor DPRP Papua Tengah untuk menyampaikan aspirasi dan meminta perhatian serius dari pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak banjir.

Untuk merespon permintaan masyarakat, Sony Kogoya dan Nekieon Wonda mendatangi lokasi banjir menemui masyarakat yang terdampak musibah banjir.

Sebagai bentuk kepedulian, DPRP menyalurkan bantuan darurat berupa: 1 ton beras, 50 karton mi instan, 3 karung gula pasir, Kopi, air minum, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya.

Seluruh bantuan tersebut disalurkan langsung ke rumah-rumah warga terdampak. Bekies menekankan pentingnya pendataan yang menyeluruh dan adil agar tidak ada warga yang terlewat.

“Ada laporan bahwa beberapa kampung dilewati begitu saja, sementara masyarakat di sana sangat membutuhkan. Cara ini tidak boleh terjadi lagi. Bantuan harus tepat sasaran dan merata,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa DPRP telah menampung aspirasi masyarakat dan akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Nabire serta Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk menetapkan status tanggap darurat.

“Kami di DPRP akan terus memantau perkembangan dan memastikan pemerintah bergerak cepat. Status tanggap darurat penting agar langkah-langkah lanjutan bisa diambil dengan dasar hukum yang jelas,” imbuhnya.

Bekies mengimbau Pemerintah Kabupaten Nabire untuk bertindak adil dan sigap dalam melindungi seluruh warganya, khususnya di daerah rawan bencana seperti Wanggar.

“Warga dari Wami hingga Lagari adalah bagian dari Kabupaten Nabire. Pemerintah daerah harus hadir dan bertindak cepat tanpa tebang pilih. Ini soal nyawa dan kelangsungan hidup masyarakat,” pungkasnya. [*]

Redaksi Tomei

Recent Posts

IPMANAPANDODE Bogor Rayakan Wisuda Kosmas Kegiye, dalam Suasana Penuh Syukur dan Kekeluargaan

BOGOR, TOMEI.ID | Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai (IPMANAPANDODE) Bogor menggelar acara…

3 jam ago

Gubernur Papua Tengah Dorong Kebangkitan Peternakan Ayam Broiler di Mimika

TIMIKA, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa melakukan kunjungan langsung ke kandang peternakan…

14 jam ago

Wabup Nabire Buka TMMD ke-125, Perkuat Sinergi TNI dan Masyarakat Bangun Kampung Terpencil

NABIRE, TOMEI.ID | Wakil Bupati Kabupaten Nabire, Burhanuddin Pawenarri, secara resmi membuka pelaksanaan program TNI…

14 jam ago

Papua Tengah Tunjukkan Eksistensi di FORNAS 2025, Gubernur Nawipa: Kita Gunakan Semua Sumber Daya

TIMIKA, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, secara resmi melepas 370 kontingen dari Provinsi…

2 hari ago

Demisioner HMPLJ Nilai Pengiriman Dana Pelantikan Tak Sesuai Mekanisme Organisasi

JAYAPURA, TOMEI.ID | Mantan Koordinator Hukum dan HAM Himpunan Mahasiswa Pelajar Lanny Jaya (HMPLJ) Kota…

2 hari ago

Bupati Dogiyai Tunjuk Sebastianus Pugiye Sebagai Plt Kepala Distrik Mapia Tengah

DOGIYAI, TOMEI.ID | Bupati Kabupaten Dogiyai, Yudas Tebai, secara resmi menyerahkan Nota Tugas kepada Pelaksana…

2 hari ago