Berita

Bernadus Pokuai Desak PT Jati Darma Indah Lakukan Reboisasi di Nabire

NABIRE, TOMEI.ID | Tokoh masyarakat Kampung Karadiri, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Bernadus Pokuai, mendesak perusahaan kayu PT Jati Darma Indah (JDI) segera melakukan reboisasi di kawasan hutan yang telah dieksploitasi selama kegiatan penebangan di wilayah Karadiri, Wanggar, dan Yaro.

Bernadus menilai, sejak perusahaan tersebut beroperasi, belum terlihat adanya langkah konkret untuk melakukan penanaman kembali di area bekas tebangan. Kondisi ini, menurutnya, mengancam kelestarian lingkungan dan meningkatkan risiko banjir di kawasan pemukiman warga.

“Sejak PT JDI beroperasi, tidak ada tanda-tanda reboisasi dilakukan. Akibatnya, setiap musim hujan, Kali Wanggar dan Kali Bumi kerap meluap hingga menyebabkan banjir besar,” ungkap Bernadus Pokuai saat ditemui wartawan di Nabire, Jumat (10/10/2025).

Ia menuturkan, dampak dari kerusakan hutan tersebut kini dirasakan langsung oleh masyarakat. Banjir yang terus berulang telah merusak rumah warga, lahan pertanian, dan ternak di beberapa kampung sekitar.

“Kami minta perusahaan segera melakukan penanaman kembali di area bekas tebangan. Jangan sampai warga terus menjadi korban karena kelalaian perusahaan,” tegasnya.

Bernadus yang juga anggota DPRK Dogiyai itu menambahkan, pemerintah provinsi dan kabupaten harus segera meninjau ulang izin operasi PT JDI serta memastikan ada mekanisme pengawasan lingkungan yang tegas.

“Pemerintah tidak boleh diam. Perusahaan yang mengambil hasil hutan wajib pula memulihkan hutan yang rusak. Kalau tidak ada reboisasi, artinya mereka hanya mencari untung tanpa tanggung jawab,” ujarnya menutup pernyataan. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

KPA dan TP-PKK Papua Tengah Gencarkan Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS di SMA YPPGI Nabire

NABIRE, TOMEI.ID | Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua Tengah bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan…

33 menit ago

Kericuhan Aksi Mahasiswa Papua di Jayapura: Mobil Dibakar, Sejumlah Orang Terluka

JAYAPURA, TOMEI.ID | Ribuan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah…

1 jam ago

Mahasiswa Papua Desak Hentikan Perampasan Tanah dan Militerisasi di Tanah Adat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua menegaskan penolakan keras terhadap praktik…

2 jam ago

Pemkab Dogiyai Gelar Festival Budaya Suku Mee November 2025

DOGIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar),…

2 jam ago

Pemprov Papua Tengah Susun Perda Hak Ulayat Hutan, Tegaskan Keadilan bagi Masyarakat Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan…

3 jam ago

Datang Damai, Pulang Dibubarkan: Aksi Mahasiswa Papua di Jayapura Diserbu Aparat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Aksi damai menolak militerisasi dan investasi besar-besaran di Tanah Papua yang digelar…

4 jam ago