Naftali Pekei, Ketua Badan Formatur Forum Komunikasi Mahasiswa-Mahasiswi Kabupaten Deiyai (FKM-KD) Kota Studi Nabire, saat memberikan keterangan kepada wartawan di Sekretariat Asrama Deiyai Kalibobo, Nabire, Selasa (8/7/2025). (Foto: Istimewa).
NABIRE, TOMEI.ID | Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Deiyai (FKM KD) Kota Studi Nabire tengah bersiap melahirkan badan pengurus baru untuk masa bhakti 2025–2026.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Formatur FKMK D, Naftali Pekei, saat ditemui di Sekretariat Asrama Deiyai, Kalibobo, Nabire, pada Selasa (8/7/2025).
Naftali menyebut bahwa pihaknya telah membuka pendaftaran calon badan pengurus sejak awal Juli 2025. Pendaftaran dibuka secara terbuka melalui berbagai saluran informasi, mulai dari media massa, pengumuman lisan, hingga brosur dan pamflet tertulis.
“Kami sudah imbau kepada tujuh ikatan lokal di bawah naungan FKM-KD untuk segera mengutus perwakilan terbaiknya. Ini penting demi menjaga kesatuan dan kekompakan antaranggota, agar proses pemilihan pengurus bisa berjalan sukses dan tanpa gesekan,” ujarnya.
Hingga kini, empat calon pengurus telah mendaftarkan diri dari empat ikatan lokal, yakni: Alpian Pakage dari IPPMB-BOMOU, Yohanes Pigome dari IPPMD-DEBEY, Jeri Pekei dari IPPMB-BUTUMA, dan Benediktus Douw dari IPPMA-KEDEGAPO Nabire.
Naftali juga mengimbau seluruh anggota dan tim kerja Badan Formatur agar segera menyiapkan pelaksanaan rangkaian kegiatan, mulai dari penggalangan dana, diskusi publik, hingga puncak pemilihan badan pengurus baru.
Ia berharap proses ini melahirkan pemimpin organisasi yang mampu membawa FKM-KD lebih maju di Kota Studi Nabire. Menurutnya, forum ini bukan sekadar tempat berkumpul, tetapi juga sebagai ruang pembentukan karakter, peningkatan kemampuan berorganisasi, dan penempaan jiwa kepemimpinan mahasiswa Deiyai.
“FKM-KD adalah wadah menimba ilmu, membentuk karakter, dan belajar memimpin. Mari kita kompak dan bersatu untuk masa depan yang lebih baik,” tegas Naftali.
Di sisi lain, ia juga menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Deiyai agar dapat mendukung penuh kegiatan Musyawarah Besar ini melalui bantuan anggaran. Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ini tidak bisa dilepaskan dari dukungan pemerintah sebagai bentuk perhatian terhadap generasi muda penerus daerah.
“Kami ini generasi penerus Deiyai. Musyawarah ini bukan hal yang ringan, tetapi menjadi salah satu cara kami mengharumkan nama baik daerah dan memperkuat pondasi kepemimpinan mahasiswa,” pungkasnya. [*].
NABIRE, TOMEI.ID | Tokoh adat asal Papua Tengah, Thomas Sondegau mengapresiasi langkah terobosan Gubernur Meki…
INTAN JAYA, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, melaksanakan kunjungan kerja perdananya ke…
NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK)…
NABIRE, TOMEI.ID | Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi Peraturan…
NABIRE, TOMEI.ID | Universitas Sains dan Teknologi Wilayah Timur (USWIM), Nabire, Papua Tengah resmi menetapkan,…
NABIRE, TOMEI.ID | Turnamen Bola Voli Bupati Cup I Nabire Tahun 2025 resmi ditutup oleh…