Berita

BMKG Peringatkan Hujan Lebat di Nabire, Aktivitas Warga Diminta Waspada

NABIRE, TOMEI.ID | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kabupaten Nabire dan sekitarnya, menyusul intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak dua hari terakhir.

Dalam laporan resminya, BMKG Papua Tengah mencatat peluang hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah distrik, termasuk Nabire, Yaro, Siriwo, dan Uwapa. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan, dengan tingkat kelembapan mencapai 99 persen dan suhu rata-rata berkisar 23–30°C.

“Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir, genangan air, serta tanah longsor di daerah dengan kontur perbukitan dan aliran sungai,” tulis BMKG dalam keterangan tertulis, Kamis (9/10/2025).

Selain faktor cuaca, wilayah Nabire juga masih berada dalam tahap pemulihan pascagempa berkekuatan Magnitudo 6,5 yang mengguncang kawasan tersebut pada 19 September lalu akibat aktivitas Sesar Anjak Weyland. BMKG mencatat sedikitnya 84 kali gempa susulan, meski tidak menimbulkan ancaman tsunami.

Di tengah situasi alam yang dinamis ini, sejumlah kegiatan sosial dan keagamaan tetap berjalan dengan penyesuaian, termasuk agenda pelayanan dan pembinaan rohani di Nabire. Pemerintah daerah bersama tokoh masyarakat memastikan setiap aktivitas publik tetap memperhatikan aspek keselamatan dan kesiapsiagaan.

Pemerintah Kabupaten Nabire juga mengimbau masyarakat untuk memantau informasi resmi BMKG melalui kanal digital dan radio lokal, serta segera melapor jika menemukan kondisi berisiko di lingkungan masing-masing.

Dengan meningkatnya curah hujan dan aktivitas seismik di Papua Tengah, langkah koordinatif antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga keagamaan menjadi kunci menjaga keamanan serta ketenangan warga Nabire di tengah kondisi cuaca yang belum stabil. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Percepat Elektrifikasi Intan Jaya, PLN dan DPR Papua Tengah Sepakat Perkuat Kolaborasi

NABIRE, TOMEI.ID | Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Kelistrikan (UP2K) Papua Tengah, Reinhard Tan Sayori,…

2 menit ago

Tolak Pasien Gawat Darurat karena Administrasi, drg. Aloysius Giyai: Itu Pelanggaran HAM Berat!

JAYAPURA, TOMEI.ID | Menolak pasien dalam kondisi gawat darurat dengan alasan administrasi merupakan pelanggaran hak…

22 menit ago

Dugaan Ketidaktransparanan Seleksi PLN Nabire Mencuat, Bunai: Honorer Lokal Dikesampingkan

NABIRE, TOMEI.ID | Proses rekrutmen pegawai PT PLN (Persero) untuk wilayah Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan…

31 menit ago

Aksi Solidaritas Mahasiswa Papua di Maybrat Soroti Pelanggaran HAM dan Krisis Lingkungan Hidup

MAYBRAT, TOMEI.ID | Solidaritas Mahasiswa Rakyat Papua Peduli HAM (SMRPPH) Kabupaten Maybrat menggelar aksi longmarch…

43 menit ago

Wapres Gibran Dorong Kolaborasi Pemuda dan Mahasiswa Papua dalam Pembangunan Berkelanjutan di Enam DOB

JAYAPURA, TOMEI.ID | Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mendorong peran aktif pemuda dan…

55 menit ago

BEM Uncen Gelar Seminar Nasional: Soroti Kesenjangan Pembangunan dan Tantangan Serius di Enam Provinsi DOB Papua

JAYAPURA, TOMEI.ID | Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Cenderawasih (Uncen) menggelar Seminar Nasional bertajuk "Optimalisasi…

1 jam ago