NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah memperoleh satu prestasi gemilang di kancah nasional. Gubernur Meki Meki Nawipa, dan Wakilnya, Deinas Geley, kembali mengukir sejarah baru dalam masa kepemimpinannya.
Kali ini mereka menerima penghargaan untuk kategori pelayanan publik terbaik dalam acara Pemimpin Daerah Awards Tahun 2025 bertajuk “Percepatan Pembangunan Daerah untuk Peningkatan Ekonomi Nasional”, yang diselenggarakan oleh iNews Media Group di Jakarta Concert Hall iNews Tower, Jakarta Pusat, Kamis malam (28/8/2025).
Penghargaan pelayanan publik untuk Provinsi Papua Tengah ini diperoleh dalam program Sekolah Gratis dan Sekolah Sepanjang Hari (SSH), yang berkomitmen meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dengan penerima manfaat berjumlah 24.481 ribu siswa.
Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Pratikno langsung diterima Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley, mewakili Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa.
Menko PMK, Pratikno dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelayanan publik merupakan wujud nyata dari kehadiran negara di tengah rakyat. Ia menegaskan pelayanan publik ini merupakan kewajiban konstitusional pemerintah untuk mengurus rakyat, melayani rakyat dengan sebaik-baiknya.
“Terima kasih kepada Pimpinan Daerah yang telah menerima penghargaan, karena telah menghadirkan negara di mata masyarakat. Negara hadir dalam wajahnya yang ramah, yang peduli, yang melayani, dan yang berbakti untuk rakyat. Semoga kerja hebat di Pimpinan Daerah yang menerima penghargaan dapat menjadi inspirasi bagi Pimpinan Daerah yang lain. Marilah kita jadikan pelayanan publik ini bukan sekedar kewajiban, tapi ini adalah panggilan moral yang menghadirkan negara yang melindungi, melayani, mengayomi dan menyejahterakan seluruh masyarakat,” ujar Pratikno.
Penerima penghargaan Pemimpin Daerah Awards 2025 ini didapat melalui tahapan seleksi yang cukup ketat dengan mekanisme penjurian dari tim dewan juri yang terdiri dari Kepala Bagian Pengendalian dan Investigasi Khusus Kabinet Merah-Putih, Aris Marsudyanto, Direktur Pusat Kajian Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah, dan Pemimpin Redaksi iNews, Aiman Witjaksono.
Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah, Deinas Geley, menegaskan bahwa penghargaan tersebut bukan hanya sekadar pujian namun bukti komitmen kerja Pemprov dalam memajukan daerah di bidang pendidikan, ekonomi maupun pelayanan publik di daerah yang dipimpin.
Wagub menyebutkan jumlah program pendidikan sekolah gratis sebanyak 124 sekolah negeri dan swasta jenjang SMA dan SMK yang tersebar di seluruh Provinsi Papua Tengah. Sementara jumlah siswa penerima program sekolah gratis sebanyak 24.481 siswa dengan rincian siswa tingkat SMA sebanyak 14.446 siswa sedangkan tingkat SMK 9.036 siswa yang tersebar di delapan kabupaten.
“Dan siswa yang berada di daerah konflik berpola asrama sebanyak 1000 anak,” ujar Geley.
“Nah jumlah sekolah untuk program sekolah sepanjang hari (SSH) di delapan kabupaten diantaranya kabupaten Mimika ada dua sekolah, Nabire dua sekolah, di Paniai dua sekolah, Puncak satu sekolah, Puncak Jaya juga ada satu sekolah dan Intan Jaya ada satu sekolah. Jadi seluruhnya ada 24.481 siswa,” pungkasnya. [*].
DEIYAI, TOMEI.ID | Wakil Bupati Deiyai, Ayub Pigome, mengkritisi rendahnya disiplin anggota DPRD Kabupaten Deiyai,…
DEKAI, TOMEI.ID | Kebakaran hebat melanda Pasar Lama Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (13/10/2025) pagi.…
Oleh: Yeremias Edowai Pada tahun 1938, tim Hindia Belanda cikal bakal Timnas Indonesia menorehkan sejarah…
MULIA, TOMEI.ID | Wakil Bupati Puncak Jaya, Mus Kogoya, memberikan peringatan keras kepada seluruh Aparatur…
JAYAPURA, TOMEI.ID | Ikatan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa/i dan Masyarakat Ekadide (IKAPPMME) se-Jayapura menggelar seminar dan…
JAYAPURA, TOMEI.ID | Mahasiswa asal Kabupaten Nabire di Kota Studi Jayapura mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab)…