Bupati Dogiyai Turunkan 2 Excavator dan 8 Drum Solar di Lokasi Longsor, Perbaikan Mulai hari ini

oleh -1262 Dilihat

DOGIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Dogiyai menyiapkan langkah cepat untuk mengatasi longsor yang menutup akses Jalan Trans Nabire tembus sampai Ilaga pada Km 139–141, Bupati Dogiyai, Yudas Tebai, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), mengerahkan dua unit excavator dan delapan drum solar guna mempercepat proses perbaikan jalan.

Kepala Dinas PUPR Dogiyai, Ancelino Antonius Gobai, membenarkan adanya bantuan tersebut. Ia menegaskan bahwa Bupati Dogiyai telah menyiapkan delapan drum solar dan dua unit excavator untuk mempercepat perbaikan jalan yang longsor di Km 139–141, Jumat (22/8/2025).

banner 728x90

Menurut Ancelino, sesuai instruksi Bupati Dogiyai, satu unit excavator milik CV. Cenderawasih Abadi Papua telah didrop ke lokasi longsor, pada Kamis sore (21/8/2025). Dengan demikian, kontraktor dipastikan mulai bekerja besok pagi untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor.

“Terkait solar, besok pagi akan dieksekusi ke lokasi tempat kerja, sementara posisinya masih ada di Bomomani,” jelas Ancelino Antonius Gobai, seraya memastikan seluruh kebutuhan operasional alat berat sudah dipersiapkan agar pekerjaan berjalan lancar.

Selain itu, sesuai arahan Bupati Dogiyai, distribusi bahan bakar dan dukungan teknis turut dikoordinasikan bersama Anggota DPRK Dogiyai, Doni Dogomo dan Akulian Magai. Keduanya hadir langsung di lapangan untuk memastikan seluruh proses persiapan berjalan sesuai arahan, sehingga pekerjaan perbaikan dapat segera dilaksanakan tanpa hambatan.

“Atas perintah pak bupati, kami koordinasi dengan pihak kontraktor dan segera mengurus solar 8 drum agar pekerjaan bisa mulai besok pagi,” tambah Ancelino, menegaskan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani kendala akses transportasi masyarakat.

Doni Dogomo menegaskan bahwa demi kelancaran perbaikan jalan, untuk sementara waktu kendaraan roda dua maupun roda empat dilarang melintas di ruas jalan yang terkena longsor. Menurutnya, pembatasan ini penting agar pekerjaan kontraktor tidak terganggu dan proses pembukaan akses dapat berjalan dengan lancar.

“Kepada sopir lintas dan tukang ojek, kami sampaikan sementara kontraktor bekerja tidak boleh antar-jemput penumpang dari Nabire ke Dogiyai, Deiyai, Paniai, dan sebaliknya sampai perbaikan jalan ini tuntas,” tegas Doni, sembari meminta kerja sama seluruh masyarakat.

Langkah cepat yang dilakukan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Dogiyai dalam menangani dampak bencana alam, sekaligus memastikan akses transportasi masyarakat lintas kabupaten dapat segera kembali normal demi kelancaran aktivitas perekonomian dan sosial warga. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.