Berita

Bupati Dogiyai Turunkan 2 Excavator dan 8 Drum Solar di Lokasi Longsor, Perbaikan Mulai hari ini

DOGIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Dogiyai menyiapkan langkah cepat untuk mengatasi longsor yang menutup akses Jalan Trans Nabire tembus sampai Ilaga pada Km 139–141, Bupati Dogiyai, Yudas Tebai, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), mengerahkan dua unit excavator dan delapan drum solar guna mempercepat proses perbaikan jalan.

Kepala Dinas PUPR Dogiyai, Ancelino Antonius Gobai, membenarkan adanya bantuan tersebut. Ia menegaskan bahwa Bupati Dogiyai telah menyiapkan delapan drum solar dan dua unit excavator untuk mempercepat perbaikan jalan yang longsor di Km 139–141, Jumat (22/8/2025).

Menurut Ancelino, sesuai instruksi Bupati Dogiyai, satu unit excavator milik CV. Cenderawasih Abadi Papua telah didrop ke lokasi longsor, pada Kamis sore (21/8/2025). Dengan demikian, kontraktor dipastikan mulai bekerja besok pagi untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor.

“Terkait solar, besok pagi akan dieksekusi ke lokasi tempat kerja, sementara posisinya masih ada di Bomomani,” jelas Ancelino Antonius Gobai, seraya memastikan seluruh kebutuhan operasional alat berat sudah dipersiapkan agar pekerjaan berjalan lancar.

Selain itu, sesuai arahan Bupati Dogiyai, distribusi bahan bakar dan dukungan teknis turut dikoordinasikan bersama Anggota DPRK Dogiyai, Doni Dogomo dan Akulian Magai. Keduanya hadir langsung di lapangan untuk memastikan seluruh proses persiapan berjalan sesuai arahan, sehingga pekerjaan perbaikan dapat segera dilaksanakan tanpa hambatan.

“Atas perintah pak bupati, kami koordinasi dengan pihak kontraktor dan segera mengurus solar 8 drum agar pekerjaan bisa mulai besok pagi,” tambah Ancelino, menegaskan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani kendala akses transportasi masyarakat.

Doni Dogomo menegaskan bahwa demi kelancaran perbaikan jalan, untuk sementara waktu kendaraan roda dua maupun roda empat dilarang melintas di ruas jalan yang terkena longsor. Menurutnya, pembatasan ini penting agar pekerjaan kontraktor tidak terganggu dan proses pembukaan akses dapat berjalan dengan lancar.

“Kepada sopir lintas dan tukang ojek, kami sampaikan sementara kontraktor bekerja tidak boleh antar-jemput penumpang dari Nabire ke Dogiyai, Deiyai, Paniai, dan sebaliknya sampai perbaikan jalan ini tuntas,” tegas Doni, sembari meminta kerja sama seluruh masyarakat.

Langkah cepat yang dilakukan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Dogiyai dalam menangani dampak bencana alam, sekaligus memastikan akses transportasi masyarakat lintas kabupaten dapat segera kembali normal demi kelancaran aktivitas perekonomian dan sosial warga. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Pemkab Dogiyai Salurkan Dana Hibah 2025 kepada 91 Lembaga Keagamaan dan Organisasi Masyarakat

DOGIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai menyalurkan dana hibah Tahun Anggaran 2025 kepada 91…

1 jam ago

Pemadaman Listrik Meluas, KNPI Deiyai Minta Pemda Intervensi PLN

DEIYAI, TOMEI.ID | Krisis listrik kembali melanda wilayah Meepago, pasca longsor di KM 139 Jalan…

1 jam ago

Dorong Kebangkitan Atlet Daerah, Pemprov Papua Tengah Gelar Kejuaraan Multi Event dan Single Event di Nabire

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah secara resmi membuka Kejuaraan Multi Event dan Single…

2 jam ago

Bupati Dogiyai Serahkan SK CPNS K2 dan P3K kepada 295 Tenaga ASN

DOGIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan bagi Calon…

2 jam ago

Wabup Deiyai Ajak OPD Perkuat Pembinaan CPNS untuk Tingkatkan Kinerja Aparatur

DEIYAI, TOMEI.ID | Dalam apel gabungan yang digelar di halaman Kantor Bupati Deiyai pada Senin…

9 jam ago

Mahkota Cenderawasih Dibakar, Mahasiswa Uncen Turun Jalan Serukan Identitas dan Budaya Papua

JAYAPURA, TOMEI.ID | Ribuan mahasiswa dari Gerakan Solidaritas Mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) turun ke jalan…

9 jam ago