NABIRE, TOMEI.ID | Para politikus yang haus akan jabatan telah mengusulkan 16 daerah pemekaran dari Provinsi Papua Tengah.
Salah satunya adalah Kabupaten Kemanduga dari Kabupaten Intan Jaya.
Bupati Intan Jaya, Aner Maisini menyatakan dengan tegas menolak adanya usulan pemekaran Kabupaten Kemanduga dari Kabupaten Intan Jaya karena roda pemerintahan Kabupaten induk masih sedang stagnasi.
“Ini kan kewenangan pusat tetapi untuk usulan dari daerah saya tolak. Saya tetap mendukung kepada masyarakat,”tegas Bupati Maisini kepada wartawan, Selasa (4/3/2025).
Menurutnya, pemekaran DOB diwilayah itu tidak memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyrakat setempat. Pemekaran dilain sisi hanya membuka ruang konflik.
“Pemekaran itu untuk siapa? Kita tidak pernah berpikir untuk masyrakat,”katanya.
Diketahui, sebelumnya pelajar mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Forum Komunikasi MahasiswaKabupaten Intan Jaya (FKMI) Se-Kota Studi Nabire dengan tegas menyatakan penolakannya terhadap usulan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kabupaten Intan Jaya. [*].
NABIRE, TOMEI.ID | Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Papua…
NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Frit Nawipa, secara resmi membuka Musyawarah Provinsi…
NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, menegaskan bahwa kesuksesan tidak harus…
DEIYAI, TOMEI.ID | Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Papua Tengah…
JAYAPURA, TOMEI.ID | Kompetisi Liga Indonesia musim 2024-2025 tidak hanya berbicara soal gol, kemenangan, dan…
INTAN JAYA, TOMEI.ID | Bupati Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Aner Maisini menerima penghargaan nasional…