Berita

Bupati Mesak Sebut Audit RSUD Nabire untuk Tingkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Nakes

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Nabire menegaskan komitmennya dalam membenahi manajemen dan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire, seiring dengan selesainya proses audit internal dan pergantian jajaran pimpinan di rumah sakit tersebut.

Kepada wartawan Bupati Nabire, Mesak Magai, mengatakan setelah pelantikan Direktur RSUD yang baru, pihaknya segera menggelar pertemuan dengan manajemen rumah sakit dan para dokter.

Menurutnya, pergantian kepemimpinan ini membawa semangat baru dalam penataan sistem pengelolaan dan peningkatan kesejahteraan tenaga medis.

“Setelah pergantian Direktur RSUD yang baru, saya langsung bertemu dengan beliau dan para dokter. Kami sepakat bahwa tantangan utama adalah kesejahteraan tenaga kesehatan dan perbaikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bupati Mesak.

RSUD Nabire, lanjut Bupati, memiliki dua sumber keuangan utama, yakni dari BPJS dan dari Pendapatan Umum Layanan Daerah (PULD). Namun, selama ini pengelolaan anggaran di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) kerap terkendala pada ketidaksesuaian antara perencanaan dan realisasi belanja.

“Pendapatan BLUD sebenarnya sudah melebihi target. Tapi karena antara perencanaan dan pelaksanaan belanja tidak sinkron, banyak program tidak terealisasi. Ini yang sedang kami evaluasi bersama tim manajemen baru,” jelasnya.

Dalam audit internal tahun anggaran 2024, ditemukan sejumlah persoalan, termasuk terkait ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan. Bupati menyebut bahwa pihak rumah sakit kini lebih kolaboratif, terutama dalam pengadaan obat yang melibatkan langsung dokter, manajemen, dan bagian farmasi.

Terkait rencana penyerahan pengelolaan RSUD ke pemerintah provinsi, Bupati menegaskan bahwa hal tersebut tidak bisa dilakukan sembarangan. Ia menyebut perlu adanya peninjauan menyeluruh terhadap regulasi daerah yang telah mengatur status BLUD rumah sakit.

“Kalau langsung diserahkan ke provinsi tanpa meninjau kembali semua regulasi dan keputusan bupati tentang BLUD, justru bisa menimbulkan kekacauan. Jadi harus ada proses yang matang,” tegasnya.

Bupati juga menyoroti beban RSUD Nabire sebagai pusat layanan rujukan dari delapan kabupaten di wilayah Papua Tengah. Banyak pasien dari Kabupaten Dogiyai, Deiyai, Paniai, hingga Intan Jaya yang tinggal dan berobat di Nabire. Karena itu, ia berencana menyurati para bupati dan gubernur Papua Tengah untuk mendorong alokasi anggaran kesehatan secara lebih adil.

“Saya akan menyurat ke pemerintah kabupaten dan provinsi untuk membantu tangani pasien dari daerah lain. Dana Otonomi Khusus harus digunakan secara bijak agar semua rakyat Papua Tengah bisa menikmati pelayanan kesehatan yang layak,” ujarnya.

Menutup keterangannya, Bupati Mesak menyampaikan terima kasih kepada jajaran manajemen RSUD Nabire yang baru. Ia memastikan akan terus memantau pengelolaan keuangan rumah sakit dan mendukung pengadaan peralatan kesehatan tambahan, terutama di ruang anak.

“Kami akan kirim surat permohonan ke gubernur untuk kebutuhan alat kesehatan di ruang anak dan ruang bayi. SDM-nya juga akan kami siapkan, termasuk mengirim dokter untuk pelatihan,” pungkasnya. [*]

Redaksi Tomei

Recent Posts

Tokoh Adat Papua Tengah Apresiasi Gubernur Meki Nawipa Hadirkan Maskapai Lion Air

NABIRE, TOMEI.ID | Tokoh adat asal Papua Tengah, Thomas Sondegau mengapresiasi langkah terobosan Gubernur Meki…

6 jam ago

Kunker ke Homeyo dan Sugapa, Gubernur Meki Nawipa Ajak Anak Intan Jaya Harus Sekolah

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, melaksanakan kunjungan kerja perdananya ke…

7 jam ago

BF FKM KD Nabire Siap Lahirkan Badan Pengurus Baru Periode 2025–2026

NABIRE, TOMEI.ID | Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Deiyai (FKM KD) Kota Studi Nabire tengah bersiap…

7 jam ago

Dukung Edukasi Hijau, Pemprov Papua Tengah Selurkan 235 Bibit Pohon ke Komunitas PTS Nabire

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK)…

15 jam ago

Wagub Deinas Geley Resmi Buka Sosialisasi Perpres No.46/2025 dan Katalog Elektronik Versi 6

NABIRE, TOMEI.ID | Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi Peraturan…

15 jam ago

Petrus Tekege Terpilih sebagai Rektor Uswin Periode 2025–2029

NABIRE, TOMEI.ID | Universitas Sains dan Teknologi Wilayah Timur (USWIM), Nabire, Papua Tengah resmi menetapkan,…

1 hari ago