Berita

Bupati Nabire Serahkan Dana Kampung Rp8,5 Miliar untuk Distrik Uwapa dan Siriwo

NABIRE, TOMEI.ID | Bupati Kabupaten Nabire, Mesak Magai, menyerahkan Dana Kampung untuk enam kampung di Distrik Uwapa dan enam kampung di Distrik Siriwo sebagai komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memastikan transparansi pengelolaan anggaran.

Penyerahan berlangsung di Balai Kampung Argo Mulyo, Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Selasa (9/9/2025) dan disaksikan langsung oleh perangkat kampung, tokoh masyarakat, serta warga setempat.

Dana yang diserahkan secara tunai mencapai Rp8.598.959.744 dari total pagu anggaran Rp14.925.011.000, sementara sisa dana sebesar Rp7.281.490.618 masih tersimpan di bank. Anggaran tersebut dibagi dengan nilai berbeda sesuai aturan yang berlaku untuk masing-masing kampung penerima.

Bupati Mesak Magai menegaskan bahwa seluruh kampung di 15 distrik di Kabupaten Nabire mengelola Dana Kampung dengan nilai yang signifikan, bahkan ada yang mencapai lebih dari Rp3 miliar per kampung.

“Tahun 2025 ini kita langsung turun serahkan kepada kepala kampung, disaksikan oleh masyarakat,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa pengelolaan dana harus dilakukan secara transparan dengan melibatkan seluruh warga dalam musyawarah di balai kampung. Menurutnya, keterlibatan masyarakat mutlak diperlukan agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial maupun kecurigaan terhadap pengelolaan dana.

“Kalau selama ini masyarakat tidak dilibatkan dalam musyawarah pembangunan kampung maka akan ada kecemburuan, curiga, itu selalu ada. Maka sekarang musyawarah harus dilaksanakan,” kata Bupati Mesak.

Selain untuk pembangunan kampung, dana tersebut juga wajib mengalokasikan anggaran penanganan stunting dan gizi buruk. Ia berharap pemerintah kampung memiliki data riil mengenai jumlah kasus stunting dengan bekerja sama bersama puskesmas.

“Oleh sebab itu melalui dana kampung ini juga direncanakan untuk stunting dan gizi buruk,” jelasnya.

Mesak Magai juga memastikan agar seluruh dana kampung benar-benar sampai ke masyarakat tanpa potongan.

“Ada yang laporkan bahwa misalnya dari 100 juta hanya 90 yang tiba, hal ini tidak lagi terjadi karena Bank Papua langsung kawal di tempat,” tegasnya sambil menyampaikan apresiasi kepada Bank Papua yang turut mengawasi penyaluran dana.

Berikut rincian dana kampung yang diserahkan secara tunai: Distrik Uwapa meliputi Kampung Topo Rp678.593.904, Kampung Urumusu Rp698.375.248, Kampung Marga Jaya Rp706.401.776, Kampung Argo Mulyo Rp596.097.848, Kampung Topo Jaya Rp504.345.120, dan Kampung Gamei Jaya Rp847.952.032.

Sementara untuk Distrik Siriwo terdiri dari Kampung Unipo Rp946.879.032, Kampung Aibore Rp616.183.696, Kampung Epomani Rp852.774.176, Kampung Tibai Rp702.557.304, Kampung Mabou Rp702.590.304, serta Kampung Ugida Rp746.209.304. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

52 menit ago

Bukan Lewat Kemendagri, Intelektual Kapiraya Tuntut Sengketa Batas Adat Mimika Diselesaikan Secara Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…

3 jam ago

Tingkatkan Peran OAP, Pemprov Papua Tengah Gelar Bimtek E-Katalog dan Mini Kompetisi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Katalog Elektronik versi…

4 jam ago

Pemprov Papua Tengah Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan Menuju Delapan Kabupaten

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan,…

5 jam ago

Evaluasi Program Kesehatan 2025: Dinkes Papua Tengah dan UNICEF Identifikasi Strategi Perbaikan Layanan

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Tengah bersama…

5 jam ago

Peringati 11 Tahun Tragedi Paniai Berdarah, Mahasiswa di Jayapura Desak Negara Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Memasuki 11 tahun Tragedi Paniai Berdarah 8 Desember 2014, mahasiswa asal Kabupaten…

6 jam ago