Berita

Bupati Nabire Tegaskan Komitmen Lindungi Warga dari 15 Distrik

NABIRE, TOMEI.ID | Bupati Nabire, Mesak Magai, menegaskan komitmennya untuk melindungi seluruh masyarakat di Kabupaten Nabire, secara kolektif baik pendatang maupun warga asli, tanpa membedakan latar belakang suku atau wilayah asal.

Hal ini disampaikan menyusul adanya ketegangan yang terjadi di wilayah Yaro yang melibatkan warga dari Kabupaten Dogiyai dan Paniai.

“Saya mau tegaskan bahwa saya ini Bupati Nabire. Saya wajib lindungi masyarakat saya dari 15 distrik yang ada di Kabupaten Nabire. Entah itu pendatang, entah itu orang asli, entah itu dari pesisir maupun dari gunung semua wajib saya lindungi,” kata Mesak Magai dalam pernyataan resminya, Selasa (13/25) siang saat diterima tomei.id lewat rekaman via WhatsAp.

Bupati juga mengecam tindakan sekelompok orang dari luar Nabire yang diduga menyerang warga di Distrik Yaro. Ia menegaskan bahwa status tanah di Yaro hanya diketahui secara jelas oleh masyarakat setempat dan pemerintah daerah, bukan oleh warga dari luar.

“Kepada warga Dogiyai dan Paniai, jangan ganggu ketenangan warga saya di Nabire, apalagi status tanah di Yaro itu kalian tidak tahu. Saya tahu. Saya akan minta kepada Kapolres Nabire untuk segera mengundang semua pihak agar kita lakukan mediasi ulang,” tegasnya.

Mesak Magai menyebut akan menjelaskan secara rinci mengenai status tanah adat di Yaro yang melibatkan tiga marga utama: Marga Boma, Marga Mekei, dan Marga Kegou.

“Saya tahu persis batas-batas adat antara suku Pesisir dan suku Mee, terutama terkait status tanah di Yaro. Saya tahu karena mama saya juga orang Yaro,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa perlindungan pemerintah mencakup seluruh wilayah Nabire, termasuk daerah Siriwo, Dipa, Menou, dan Yaro, serta seluruh masyarakat dari 15 distrik tanpa diskriminasi suku.

“Dengan ini saya sebagai Kepala Pemerintah Kabupaten Nabire berkomitmen menempuh jalur dialog dan mediasi dalam menyelesaikan konflik tanah serta menjaga stabilitas dan ketenangan masyarakat di wilayah tersebut,” pungkasnya. [*]

Redaksi Tomei

Recent Posts

Papua Youth Day II Digelar di Nabire, Gubernur Ajak OMK Jadi Pelopor Perubahan

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Papua Youth Day…

6 jam ago

Dua Laga Pembuka Turnamen Kapolda Papua Tengah Cup I U38 2025 Digelar Minggu Sore di Lapangan Kodim Nabire

NABIRE, TOMEI.ID | Dalam rangka mempererat persaudaraan dan meningkatkan semangat olahraga di kalangan masyarakat dewasa,…

6 jam ago

Gubernur Meki Nawipa Apresiasi KemenPU Alokasikan Anggaran Infrastruktur Rp5,09 T untuk Empat DOB Papua

JAKARTA, TOMEI.ID | Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan anggaran sebesar Rp5,09 triliun untuk pembangunan infrastruktur…

6 jam ago

Satgas ODC Tembak Mati Enos Tipagau di Sugapa

NABIRE, TOMEI.ID | Komandan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (PNPB) dari Batalyon Kodap VIII Bulla,…

9 jam ago

Turnamen Sepak Bola Kapolda Papua Tengah Cup I U38 2025 Resmi Dibuka, Ini Harapan Kapolda

NABIRE, TOMEI.ID | Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol. Alfred Papare, secara resmi membuka turnamen sepak…

10 jam ago

Persipura Jayapura Gelar Latihan Perdana di Lapangan UNY Kulonprogo Yogyakarta

YOGYAKARTA, TOMEI.ID | Tim kebanggaan masyarakat Papua, Persipura Jayapura, resmi memulai latihan perdana mereka di…

11 jam ago