Berita

Deinas Geley : Falsafah “Satu Tungku Tiga Batu” sebagai Simbol Sinergitas dalam Penanganan Stunting Papua Tengah

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar kegiatan Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting tahun 2025.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Rabu (10/9/2025).

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, menekankan bahwa pencegahan stunting harus menjadi perhatian bersama karena peran semua pihak, terutama dalam menjaga kesehatan ibu hamil, bayi, dan balita sangat krusial, sebab kualitas gizi sejak masa kehamilan akan menentukan tumbuh kembang serta kesehatan anak yang dilahirkan.

“Kalau ibu hamil gizinya buruk, anak yang lahir juga tidak sehat. Tetapi kalau gizinya baik, maka anak akan lahir dengan baik pula,” ujarnya.

Wagub Geley juga mengangkat falsafah lokal Papua “satu tungku tiga batu” sebagai simbol kerja sama dalam penanganan stunting. Filosofi ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga.

“Sebuah tungku tidak bisa berdiri dengan satu batu saja. Ia harus ditopang tiga batu agar api tetap menyala. Demikian juga dalam pencegahan stunting, semua pihak harus saling menopang agar hasil yang kita harapkan tercapai,” jelasnya.

Ia menambahkan, penanganan stunting tidak boleh dipandang sebagai urusan sektor kesehatan semata, melainkan tugas bersama lintas sektor, lintas agama, dan lintas budaya.

“Hal-hal penting seperti ini harus disosialisasikan secara luas, tidak hanya di fasilitas kesehatan, tetapi juga di gereja, masjid, dan ruang-ruang publik lainnya. Sosialisasi yang kurang hanya akan membuat gizi buruk dan stunting terus bertambah,” katanya.

Lebih lanjut, Wagub Geley menekankan bahwa keberhasilan program penurunan stunting sangat ditentukan oleh kebersamaan.

“Jika kita berjalan sendiri-sendiri, kita akan mudah rapuh. Tetapi bila kita melangkah bersama, kita akan lebih kokoh menghadapi segala tantangan,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, mulai dari tenaga kesehatan, kader, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerja keras tanpa mengenal lelah.

Mengakhiri sambutan, Wagub Geley mengajak semua pihak menjadikan kegiatan penilaian kinerja aksi konvergensi ini sebagai momentum memperbaiki langkah dan menyempurnakan strategi dalam menurunkan angka stunting di Papua Tengah.

“Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, kegiatan penilaian kinerja aksi konvergensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting 2025 secara resmi saya nyatakan dibuka. Tuhan memberkati kita semua,” tutupnya.

Hingga kini, program percepatan penurunan stunting menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Papua Tengah sebagai upaya mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan produktif.
[*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

P2MMDK Gelar Ibadah Natal di Jayapura, Desak Penarikan Militer dari Yahukimo

YAHUKIMO, TOMEI.ID | Persekutuan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa, dan Masyarakat Distrik Korupun (P2MMDK) menggelar Ibadah Perayaan…

1 jam ago

Anggota DPRD Dogiyai Yanuarius Tibakoto Jalin Dialog dan Serap Aspirasi Masyarakat Kamuu Selatan di Puweta

DOGIYAI, TOMEI.ID | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dogiyai, Yanuarius Tibakoto, menggelar rapat…

1 jam ago

Amandus Gabou Desak Kepolisian Usut Tuntas Pelaku Pembunuh Pendeta Neles Peuki

NABIRE, TOMEI.ID | Ketua Fraksi Gabungan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Dogiyai, Amandus Gabou, meminta…

2 jam ago

Baku Tembak di Yahukimo, TPNPB Klaim Tiga Prajurit TNI Tewas

YAHUKIMO, TOMEI.ID | Manajemen Markas Pusat Komite Nasional Papua Barat–Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS…

2 jam ago

Operasi Udara Militer di Nduga Diduga Picu Krisis Pengungsian Massal, TPNPB Beri Laporan Terkini

NDUGA, TOMEI.ID | Manajemen Markas Pusat Komite Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS TPNPB)…

2 jam ago

Kontak Senjata di Yahukimo Memanas, TPNPB Klaim Serangan Bom Picu Krisis Pengungsian Massal Warga Sipil

NABIRE, TOMEI.ID | Kontak senjata intensif antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dan aparat…

2 jam ago