Berita

Dinilai Wilayah Teraman, Tokoh Pemuda Papua Tengah Tolak Pembangunan Pos TNI-Polri di KM 64

tomei.id | Rencana pembangunan Pos Penjagaan Komando Rayon Militer (Posramil) di KM 64 Jalan Trans Nabire-Ilaga Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah mulai menuai penolakan tegas dari masyarakat pemilik ulayat. 

Kali ini, pernyataan sikap tegas penolakan atas rencana pembangunan Posramil di KM 64 datang dari Tokoh Pemuda Provinsi Papua Tengah.

Tokoh Pemuda Papua Tengah, Musa Boma menegaskan pihaknya tidak bakal memberikan izin untuk pembangunan Posramil mulai dari Bukti Rindu hingga Dusun Progamuka, termasuk KM 64.

BACA JUGA : Masyarakat dan Mahasiswa Dipa, Menou dan Siriwo Nyatakan Sikap Menolak Rencana Pembangunan Posramil di KM 64

Pasalnya, wilayah itu merupakan tanah adat milik masyarakat Siriwo , Mapia, Pigaiye, Topoo, dan Wanggar (SIMAPITOWA).

“Kepada institusi TNI dan kepada Rakyat Topo, Dipa, Menou dan Distrik kilo Meter 100 bahwa mulai dari Tapal Batas di Bukit rindu sampai pada dusun Wotai dan dusun Progamuka alias Digihoumaida itu sudah tanah adat, maka kami tidak akan mengizinkan bangun Pos TNI,”ujar Musa Bima dalam keterangan resminya tomei.id, Sabtu (18/1/2025).

Dalih lain, lanjut Musa, wilayah itu dinilai sangat aman dan damai, tidak pernah ada kasus serangan teroris terhadap masyarakat.

BACA JUGA : Diduga Lakukan Pelanggaran TSM Massa Demo di MK Minta Batalkan Paslon Meki-Deinas di Pilkada Papua Tengah

“Wilayah ini sudah jelas aman tidak ada masalah kok militer minta lokasi untuk bangun pos ini ada apa ini? saya sebagai salah satu toko pemuda bingun dengan pandangan Militer ini,”tanya Musa.

Senada disampaikan Tokoh Pemuda Mapia, Yeti Tigi. Menurut Yeti, sepanjang tidak pernah ada kasus, tidak layak untuk membangun Pos keamanan di wilayah Mapia.

“Selama ini  pernah ada kasus dan tidak layak untuk bangun Pos Militer,”pungkasnya. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Natalis Takimai: PGI Bisa Jadi Jembatan antara Masyarakat Adat dan Pemerintah di Papua Tengah

JAYAPURA, TOMEI.ID | Natalis Takimai, mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Cenderawasih, menyimpan harapan besar terhadap hadirnya…

5 menit ago

Dukung Pendidikan di Tanah Papua, Freeport Indonesia Serahkan Bantuan untuk YPK GKI Wasior

WASIOR, TOMEI.ID | PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia…

17 menit ago

UKM–KMK St. Alexander Uncen Gelar Temu Akrab Bertema “Sekali Bertemu, Akrab Selamanya dalam Cinta Kasih Kristus”

JAYAPURA, TOMEI.ID | Unit Kegiatan Mahasiswa – Keluarga Mahasiswa Katolik (UKM–KMK) Santo Alexander Universitas Cenderawasih…

1 jam ago

HMPLJ Desak Pemerintah Pusat Tarik Militer dari Kabupaten Lani Jaya

JAYAPURA, TOMEI.ID | Himpunan Mahasiswa Pelajar Lani Jaya (HMPLJ) Kota Studi Jayapura mendesak Pemerintah Pusat…

2 jam ago

Pemkab Deiyai Percepat Pembangunan Jalan Dua Jalur, Dorong Konektivitas Wilayah

DEIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Deiyai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus…

4 jam ago

Norberth Mote Paparkan Strategi Pengelolaan Koperasi Menuju Papua Tengah Terang

NABIRE, TOMEI.ID | Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Papua Tengah, Norberth Mote,…

6 jam ago