Berita

DPRK Dogiyai Undang Pimpinan dan Anggota Dewan Gelar RDP, Ini yang akan dibahas!

DOGIYAI, TOMEI.ID | Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Dogiyai mengundang seluruh pimpinan dan anggota dewan setempat untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau dialog publik.

RDP ini dijadwalkan akan digelar pada Jumat, 11 Juli 2025, pukul 10.00 WIT, bertempat di Aula Koteka Moge, Mowanemani, Dogiyai.

Undangan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPRK Sementara, Yesaya Adii, melalui surat resmi bernomor 170/VII/DPRK/2025 tertanggal 07 Juli 2025. RDP ini merupakan bentuk tanggapan atas aksi penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh kalangan mahasiswa pada Jumat, 04 Juli 2025 lalu.

Salah satu poin utama dalam aksi tersebut adalah penolakan terhadap rencana pemekaran wilayah Kabupaten Mapia Raya, yang dinilai tidak merepresentasikan kehendak masyarakat di akar rumput.

Melalui surat tersebut, DPRK Dogiyai menegaskan komitmennya untuk menampung dan merespons suara rakyat secara terbuka dan transparan. Forum RDP dirancang sebagai wadah resmi agar berbagai pihak, terutama para pemangku kepentingan lokal, dapat menyampaikan masukan secara langsung kepada para pengambil kebijakan daerah.

“Kami mengundang bapak/ibu pimpinan dan anggota dewan yang terhormat untuk dapat hadir pada rapat dengar pendapat/dialog yang sedianya akan diadakan pada hari dan tempat yang telah ditentukan,” demikian bunyi kutipan dari surat undangan tersebut.

Agenda ini disebut menjadi langkah penting dalam menjembatani komunikasi antara mahasiswa, masyarakat, dan lembaga legislatif daerah. DPRK Dogiyai berharap melalui forum ini, segala bentuk keresahan dan kritik dapat dibahas secara demokratis dan konstruktif.

RDP ini juga diharapkan menjadi momentum untuk mempertegas posisi DPRK Dogiyai dalam menyikapi kebijakan pemekaran yang selama ini menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. [*]

Redaksi Tomei

Recent Posts

Hari HAM Sedunia, Ratusan Pelajar dan Mahasiswa Nabire Tuntut Penarikan Militer: “Kami Butuh Guru, Bukan Militer”

NABIRE, TOMEI.ID | Ratusan mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Front Rakyat bersama Mahasiswa Pelajar…

1 jam ago

Dihadang Polisi, KNPB dan SOMAP Tetap Gelar Mimbar Bebas Suarakan Pelanggaran HAM di Papua

JAYAPURA, TOMEI.ID | Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Solidaritas Mahasiswa Papua (SOMAP) menggelar aksi…

2 jam ago

Kesaksian Pilu di LBH Kaki Abu: 2.000 Pengungsi Maybrat Hidup di Bawah Kontrol Militer

SORONG, TOMEI.ID | Dalam rangkaian peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional, Lembaga Bantuan Hukum…

3 jam ago

Kapolres Nabire Tegaskan Aksi Penyampaian Aspirasi Tidak Dilarang, Pengamanan Difokuskan pada Kelancaran Aktivitas Publik

NABIRE, TOMEI.ID | Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, menegaskan bahwa Polres Nabire tidak pernah…

4 jam ago

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

16 jam ago

Bukan Lewat Kemendagri, Intelektual Kapiraya Tuntut Sengketa Batas Adat Mimika Diselesaikan Secara Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…

18 jam ago