NABIRE, TOMEI.ID | Dalam rangka mempererat persaudaraan dan meningkatkan semangat olahraga di kalangan masyarakat dewasa, Kepolisian Daerah (Polda) Papua Tengah menggelar turnamen sepak bola bertajuk Kapolda Papua Tengah Cup 1 Tahun 2025, yang secara khusus diperuntukkan bagi kategori usia 38 tahun ke atas (U38+).
Turnamen perdana ini akan resmi dimulai pada Minggu, 6 Juli 2025, dengan menyajikan dua laga pembuka dari Grup A. Pertandingan akan digelar di Lapangan Sapta Marga, Kodim 1705 Nabire, dan disiarkan secara langsung melalui kanal Nabire Hebat Channel.
baca juga : Turnamen Sepak Bola Kapolda Papua Tengah Cup I U38 2025 Resmi Dibuka, Ini Harapan Kapolda
Pada pertandingan pertama pukul 15.00 WIT, tim All Star Nabire akan berhadapan dengan Akudiomi United, sebuah laga yang diprediksi berlangsung sengit mengingat kedua tim dikenal memiliki pemain senior berpengalaman dari wilayah pesisir dan pedalaman Nabire.
Selanjutnya, pukul 16.00 WIT, laga kedua mempertemukan Bhayangkara FC melawan Totamapiha FC, tim kebanggaan dari wilayah pegunungan tengah Papua yang dikenal dengan permainan cepat dan kolektif.
Turnamen ini digelar atas dukungan langsung dari Kapolda Papua Tengah serta kerja sama dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua Tengah, sebagai bagian dari upaya mendukung sportivitas dan gaya hidup sehat bagi masyarakat usia produktif dan menjelang pensiun.
Ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa turnamen ini akan digelar dalam format grup dan dilanjutkan ke babak gugur. Selain memperebutkan piala bergilir Kapolda Papua Tengah, turnamen ini juga memberikan ruang silaturahmi antar generasi serta momentum positif menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
“Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga ajang rekreasi, menjaga kebugaran, dan mempererat relasi lintas komunitas di Papua Tengah. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk hadir mendukung tim-tim kebanggaan mereka dengan tetap menjaga sportivitas,” katanya, dalam keterangan tertulisnya di poster spanduk resminya.
Polda Papua Tengah berharap ajang ini dapat menjadi kalender tahunan yang rutin digelar, serta menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lainnya untuk mengembangkan turnamen serupa di tingkat lokal. [*]
