Berita

Elimelek Edowai Nahkodai Sekretariat MRP Papua Tengah, Fokus Jaga Nilai Adat dan Hak OAP

NABIRE, TOMEI.ID | Elimelek Edowai, secara resmi dilantik sebagai Sekretaris Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Tengah dalam sebuah prosesi khidmat yang berlangsung di Kantor Sekretariat MRP Papua Tengah, Nabire, pada Rabu (16/7/2025).

Penetapan Elimelek sebagai Sekretaris MRP Papua Tengah dilakukan sesuai mekanisme kelembagaan yang berlaku dan telah melalui berbagai proses pertimbangan oleh pimpinan MRP bersama elemen adat dan tokoh masyarakat Papua Tengah.

Kehadiran Elimelek di posisi strategis ini dinilai sangat relevan dengan kebutuhan institusi kultural yang semakin dituntut untuk adaptif terhadap tantangan zaman, sekaligus tetap teguh menjaga nilai-nilai adat dan jati diri OAP.

Elimelek Edowai dikenal luas di kalangan masyarakat adat sebagai pribadi bersahaja, pekerja keras, dan memiliki integritas tinggi. Lulusan Sarjana Sosial ini telah lama berkecimpung dalam kegiatan pelayanan publik, organisasi adat, serta berbagai forum musyawarah masyarakat Papua.

Pengalaman panjang tersebut membuatnya tidak hanya paham terhadap mekanisme birokrasi, tetapi juga memahami denyut nadi rakyat kecil, terutama masyarakat adat di kampung-kampung yang selama ini menjadi penjaga nilai-nilai leluhur.

Dalam sambutannya usai dilantik, Elimelek menyatakan bahwa jabatan ini bukanlah sekadar tanggung jawab administratif atau simbolik, melainkan amanah moral yang besar untuk menjaga roh kultural masyarakat Papua di tengah derasnya arus modernisasi dan industrialisasi pembangunan.

“MRP bukan lembaga politik, tapi lembaga kultural. Kami bukan tempat berkampanye atau mencari kekuasaan, melainkan penjaga nilai-nilai yang diwariskan leluhur. Tugas kami adalah menjaga martabat orang asli Papua dalam bingkai negara, memastikan nilai adat, agama, dan perempuan tetap menjadi pilar dalam setiap kebijakan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Pengangkatan Elimelek Edowai disambut antusias oleh berbagai kalangan, mulai dari tokoh adat, pemuka agama, pemuda adat, hingga akademisi dan pegiat masyarakat sipil. Banyak yang meyakini bahwa figur ini akan mampu mengembalikan marwah MRP sebagai lembaga yang independen, solutif, dan benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat adat, terutama dalam hal pengawalan Otonomi Khusus (Otsus) yang hingga kini masih menyisakan berbagai persoalan di tingkat akar rumput.

Isu-isu utama seperti pengakuan dan perlindungan tanah adat (ulayat), pemberdayaan perempuan adat, pendidikan berbasis kearifan lokal, serta penguatan ekonomi masyarakat kampung menjadi pekerjaan rumah yang harus ditangani dengan sungguh-sungguh oleh MRP, terutama oleh jajaran pimpinan dan sekretariat yang baru.

Menutup pidatonya, Edowai mengajak semua pihak untuk tidak menjadikan MRP sebagai lembaga yang eksklusif, tetapi rumah bersama tempat semua komponen masyarakat adat dapat datang, berdialog, dan menyampaikan aspirasinya secara terbuka. Ia juga menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan kerja kolektif dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kultural ini.

“MRP Papua Tengah adalah rumah besar orang asli Papua. Kita akan buka pintu selebar-lebarnya untuk mendengar suara rakyat adat dari gunung, pesisir, dan rawa. Kita tidak ingin lagi suara rakyat dikorbankan demi program-program yang tidak menyentuh kebutuhan dasar mereka. Kita akan kawal kebijakan dari kampung, bukan hanya dari ruang rapat,” tutupnya.

Dengan semangat baru ini, masyarakat luas berharap agar MRP Papua Tengah di bawah kepemimpinan Sekretaris Elimelek Edowai mampu menjalankan perannya secara optimal sebagai penjaga nilai, pembela hak, dan penggerak transformasi masyarakat adat menuju masa depan yang lebih adil, berdaulat, dan bermartabat. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Mahasiswa Papua di Bogor Gelar Diskusi Terbuka Peringati 11 Tahun Tragedi Paniai

BOGOR, TOMEI.ID | Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai (IPMANAPANDODE) Kota Studi Bogor…

11 jam ago

Peringati 12 Tahun Tragedi Paniai, Mahasiswa di Manokwari Tuntut Keadilan dan Proses Hukum Tuntas

MANOKWARI, TOMEI.ID | Biro Humas Koordinator Wilayah Kabupaten Paniai (KORPAN) Ikatan Mahasiswa Pegunungan Tengah (IMPT)…

12 jam ago

Jelang Pensiun, Ketua Senat Uncen Prof. Kambuaya Tekankan Pentingnya Solidaritas Akademik

JAYAPURA, TOMEI.ID | Ketua Senat Universitas Cenderawasih (Uncen), Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA, menyampaikan pesan…

12 jam ago

Wujud Toleransi di Uncen: Didominasi Panitia Muslim, FIK Sukses Gelar Perayaan Natal Universitas

JAYAPURA, TOMEI.ID | Universitas Cenderawasih (Uncen) sukses menggelar Ibadah dan Perayaan Natal 2025 dengan penuh…

14 jam ago

Aksi Mimbar Bebas SPWP Dibubarkan Paksa di Uncen, HRD Desak Aparat Hentikan Tindakan Represif Jelang Hari HAM Sedunia

JAYAPURA, TOMEI.ID | Aktivitas mimbar bebas yang digelar Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP) Wilayah Jayapura…

14 jam ago

Peringati HUT ke-29 dan Natal, P3MKW GIDI di Jayapura Dorong Soliditas Kader Menuju Generasi Papua Unggul

JAYAPURA, TOMEI.ID | Persekutuan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa/i Klasis Woso (P3MKW) Gereja Injili di Indonesia…

14 jam ago