JAYAPURA, TOMEI.ID | Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Deiyai (FKM-KD) Kota Studi Jayapura sukses menggelar Perayaan Natal bersama di Asrama Mahasiswa Kabupaten Deiyai, Jalan Gerilyawan, Kamkey, Kota Jayapura, Minggu (14/12/2025).
Acara ini terselenggara berkat kerja keras panitia, dukungan 7 ikatan lokal, dan bantuan finansial signifikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai senilai Rp50 juta.
Perayaan Natal mengusung tema “Kristus Datang Sebagai Terang dan Penolong Bagi Setiap Insan yang Hidup” dan subtema “Melalui Perayaan Natal FKM-KD, Kita Mengenal Kristus sebagai Terang yang Menuntun Langkah Generasi Muda di Tanah Rantau” (Yohanes 8:12). Ibadah dipimpin oleh Roniel Mirin, mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Walter Post Sentani, serta dihadiri orang tua, senior, intelektual, dan mahasiswa Meepago lintas kota studi.
Ketua Panitia Natal FKM-KD, Thomas Doo, menjelaskan proses persiapan yang dimulai sejak pembentukan panitia pada 2 November 2025.
“Kami mencari dana selama tiga minggu, meminta arahan pembina, penasihat, senior, dan seluruh anggota KMKD. Dari proposal yang kami ajukan, Pemerintah Kabupaten Deiyai membantu Rp50 juta, ditambah sumbangan wajib dari 7 ikatan lokal dan sumbangan sukarela senior. Bantuan ini sangat meringankan beban dan membuat kegiatan berjalan sukses,” ujar Thomas.
Selain ibadah, panitia juga mengadakan 10 perlombaan, termasuk solo vokal, orasi, menghafal ayat, dan pidato, dengan penyerahan hadiah kepada para juara pada puncak acara.
Apresiasi disampaikan Bendahara Badan Pengurus FKM-KD se-Jayapura, Norbertus Pekei, kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama kepada Bupati Deiyai.
“Tujuan kegiatan ini adalah menyambut kelahiran Sang Putra. Kami sangat mengapresiasi kerja panitia dari awal hingga akhir. Kami berharap Pemkab Deiyai terus mendukung kegiatan mahasiswa di masa mendatang,” kata Norbertus, menekankan pentingnya menjaga kekompakan di kalangan mahasiswa Deiyai.
Senioritas sekaligus Pembina FKM-KD se-Jayapura, Adrianus Badii, S.H., menilai kegiatan ini lebih dari sekadar seremonial, melainkan wujud implementasi tema dan motivasi bagi mahasiswa.
“Kerja organisasi bukan hanya soal uang, tetapi bagaimana mengorganisir diri, membangun keterampilan, dan daya kritis. Kami berharap FKM-KD ke depan semakin solid, kompak, dan maju,” tegas Adrianus. [*].
NABIRE, TOMEI.ID | Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Tengah,…
DEKAI, TOMEI.ID | Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap XVI Yahukimo mengklaim bertanggung jawab…
NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah, melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi…
DOGIYAI, TOMEI.ID | Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Dogiyai, Yohanes Butu, mengambil langkah strategis…
NABIRE, TOMEI.ID | SMK Negeri 2 Teknologi dan Rekayasa Nabire menggelar sosialisasi Program Bantuan Pendidikan…
YAHUKIMO, TOMEI.ID | Persekutuan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa, dan Masyarakat Distrik Korupun (P2MMDK) menggelar Ibadah Perayaan…