NABIRE, TOMEI.ID | Organisasi Forum Komunikasi Mahasiswa/i Kabupaten Intan Jaya (FKMI) Se-Kota Studi Nabire dengan tegas menyatakan penolakannya terhadap usulan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kabupaten Intan Jaya.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua FKMI, Daud Tigau, yang menyoroti pembicaraan terkait DOB yang telah menjadi topik hangat di media sosial dan forum intelektual lokal.
Menurut Daud Tigau, ada kekhawatiran mendalam terkait potensi dampak negatif dari pemekaran wilayah.
“Kami menolak dengan tegas. Kami, pelajar dan mahasiswa FKMI Kota Studi Nabire, mendukung sepenuhnya pernyataan tegas dari anggota DPRP Papua Tengah, Henes Sondegau, yang menolak pemekaran Kabupaten Kemandoga dari Kabupaten Intan Jaya,” katanya.
Pernyataan dukungan ini datang setelah Anggota DPRD, Henes Sondegau, menyampaikan sikap penolakan pada 24 Februari 2025 yang lalu.
Mahasiswa dan pelajar FKMI Nabire menyatakan bahwa sejak pemekaran Kabupaten Intan Jaya dari Paniai pada tahun 2008, masyarakat belum merasakan perubahan positif yang substansial. Sebaliknya, konflik berkepanjangan dan berbagai permasalahan sosial, seperti kekerasan dan ketidakstabilan, telah menghambat perkembangan daerah. Terutama dalam sektor pendidikan dan kesehatan yang kerap terabaikan akibat situasi ini.
“Melihat politikus yang mendukung pemekaran ini, kami tegas menolak usulan pemekaran Kabupaten Kemandoga. Kami khawatir hal ini hanya akan menambah kesulitan dan konflik di Intan Jaya,” tegas Daud Tigau.
Pernyataan Sikap Pelajar dan Mahasiswa FKMI Se-Kota Studi Nabire:
1. Menolak dengan tegas pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kabupaten Intan Jaya.
2. Mendukung pernyataan penolakan dari anggota DPRP Papua Tengah, Henes Sondegau, terhadap DOB di Kabupaten Intan Jaya.
3. Mendesak para politikus untuk tidak menambah beban masalah di Intan Jaya dengan usulan pemekaran.
4. Meminta pemerintah Kabupaten Intan Jaya untuk fokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia dan kesejahteraan masyarakat.
5. Menuntut oknum yang mengusulkan DOB segera menghentikan rencana pemekaran Kabupaten Kemandoga.
Pernyataan ini diharapkan dapat menggugah perhatian dan tindakan nyata dari pihak terkait demi stabilitas dan kemajuan Kabupaten Intan Jaya. [*]
NABIRE, TOMEI.ID | Komandan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (PNPB) dari Batalyon Kodap VIII Bulla,…
NABIRE, TOMEI.ID | Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol. Alfred Papare, secara resmi membuka turnamen sepak…
YOGYAKARTA, TOMEI.ID | Tim kebanggaan masyarakat Papua, Persipura Jayapura, resmi memulai latihan perdana mereka di…
JAYAPURA, TOMEI.ID | Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cenderawasih (BEM FIK Uncen), Jayapura,…
ILAGA, TOMEI.ID | Tiga unit rumah warga dilaporkan hangus terbakar, pada Jumat pagi (4/7/2025) di…
NDUGA, TOMEI.ID | Satu anggota TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 100/PS dilaporkan tewas ditangan Kelompok…