Berita

Fokus Bangun SDM Papua Tengah, Yayasan Embung Pagi Piyaiye Resmi Hadir di Nabire

NABIRE, TOMEI.ID | Komitmen Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Papua Tengah mendapat suntikan tenaga baru dengan resminya kehadiran Yayasan Embung Pagi Piyaiye (YEPP) demi mencetak generasi unggul.

Berpusat di Kabupaten Nabire, Yayasan ini resmi hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengakselerasi kualitas pendidikan dan kesejahteraan sosial masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan.

Ketua Yayasan Embung Pagi Piyaiye, Yohanes Magai, menegaskan bahwa Yayasan Embung Pagi Piyai (YEPP) lahir dari kebutuhan mendesak akan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal agar mampu bersaing dan berkontribusi bagi daerah secara berkelanjutan.

“Kami hadir dengan visi besar membangun SDM Papua Tengah. Fokus kami tidak hanya pada pendidikan, tetapi juga mendukung sektor sosial dan kemanusiaan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Yohanes Magai saat ditemui di Nabire, Sabtu (20/12/2025).

Ketua Yayasan Embung Pagi Piyaiye, Yohanes Magai. (Foto: Tim Humas YEPP).

Meski tergolong baru, YEPP langsung tancap gas melalui program konkret. Hingga saat ini, yayasan telah menyalurkan beasiswa pendidikan kepada puluhan mahasiswa Papua Tengah yang menempuh studi di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun swasta di seluruh Indonesia.

Tak hanya menyasar mahasiswa, YEPP juga memberikan dukungan finansial dan pemberdayaan kepada 10 tenaga guru kontrak asal Papua Tengah guna menjaga keberlangsungan pendidikan di akar rumput.

Secara hukum, YEPP telah mengantongi legalitas resmi melalui Akta Pendirian Nomor 37 yang disahkan pada 19 Mei 2025 dengan SK Kemenkum RI Nomor 0009970.AH.01.04 Tahun 2025. Dengan landasan ini, yayasan bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, keagamaan, kesehatan, serta pendidikan.

Yohanes Magai menekankan bahwa kunci keberhasilan pembangunan SDM adalah sinergi. Ia secara terbuka mengajak Pemerintah Kabupaten Nabire dan Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk berkolaborasi dalam program-program terpadu.

“Kami membuka ruang kerja sama seluas-luasnya. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan lembaga terkait untuk mendukung pergerakan ini agar setiap program dapat dijalankan secara transparan, akuntabel, dan berdampak luas bagi masyarakat,” pungkasnya.

Menutup keterangannya, Yohanes mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk memberikan dukungan moril maupun materil. Ia berkomitmen bahwa seluruh program yang dijalankan oleh Yayasan Embung Pagi Piyaiye akan mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas demi kemajuan Tanah Papua. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Persipura Incar Kado Natal untuk Papua, Takuya Matsunaga: Wajib Tiga Poin Lawan Persela!

JAYAPURA, TOMEI.ID | Persipura Jayapura membidik kemenangan mutlak saat menjamu Persela Lamongan dalam lanjutan pekan…

1 jam ago

Refleksi Pemuda GIDI: Inkoherensi antara Tema Natal 2025 dan Realitas Obyektif Umat GIDI

Oleh: Renold Dapla Pengantar Jujur: "Saya pemuda Gereja Injili Indonesia (GIDI) Tulen". Saya lahir dan…

1 jam ago

Persela Lamongan Boyong 18 Pemain ke Jayapura, Targetkan Poin di Stadion Lukas Enembe

JAYAPURA, TOMEI.ID | Persela Lamongan mengonfirmasi kesiapan penuh untuk menantang tuan rumah Persipura Jayapura dalam…

3 jam ago

Bupati Dogiyai Hadiri Ibadah Natal Bersama Jemaat KINGMI Doutou

DOGIYAI, TOMEI.ID | Bupati Kabupaten Dogiyai, Yudas Tebai, turut beribadah dalam Perayaan Natal bersama umat…

3 jam ago

Bupati Yahukimo Resmikan Gereja dan Balai Kampung di Distrik Duram

JAYAPURA, TOMEI.ID | Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH., MH., melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Distrik…

1 hari ago

Natal yang Rapuh, Tapi ada Pengharapan

Hari ini, Natal tiba dengan sunyiKedua orangtua dan kakak, tak ada di siniMereka telah pergi,…

1 hari ago