Berita

Fransina Rumbiak Mote: Pendidikan Usia Dini Fondasi Masa Depan Deiyai

NABIRE, TOMEI.ID | Ny. Fransina Rumbiak Mote, S.KM resmi dilantik sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Deiyai pada Kamis (2/10/2025).

Acara pelantikan berlangsung khidmat di Gedung Guest House, Nabire, Papua Tengah, dan menjadi momentum penting bagi penguatan sektor pendidikan anak usia dini di Kabupaten Deiyai.

Dalam sambutannya, Fransina menegaskan bahwa pendidikan usia dini adalah fondasi masa depan Deiyai. Menurutnya, membangun generasi emas hanya dapat diwujudkan melalui layanan PAUD yang berkualitas, ramah anak, dan berakar pada kearifan lokal.

“Sebagai Bunda PAUD, saya berharap adanya sinergi yang kuat demi mewujudkan generasi emas Deiyai. Kita harus bersama-sama membangun pendidikan usia dini yang berkualitas dan inklusif,” ujarnya.

Fransina menyampaikan beberapa program prioritas, di antaranya memperluas akses layanan PAUD hingga pelosok kampung, meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, serta memastikan PAUD menjadi bagian integral dari pembangunan sumber daya manusia di Deiyai.

Ia menekankan bahwa PAUD tidak hanya sebatas wadah bermain dan belajar anak, melainkan fondasi pembentukan karakter, kecerdasan, dan kesehatan generasi penerus.

Pelantikan Fransina sebagai Bunda PAUD diharapkan menghadirkan semangat baru dalam memperkuat pendidikan anak usia dini. Dengan peran strategis ini, seluruh pemangku kepentingan didorong untuk bersinergi membangun ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Pemerintah daerah menilai, hadirnya Bunda PAUD akan mempercepat pencapaian visi pembangunan manusia Deiyai yang unggul, tangguh, dan berkarakter.

Dengan tekad dan komitmen yang kuat, Fransina Rumbiak Mote menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah titik awal yang menentukan arah masa depan Deiyai.

“Membangun Deiyai berarti membangun generasi sejak usia dini,” pungkasnya. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

51 menit ago

Bukan Lewat Kemendagri, Intelektual Kapiraya Tuntut Sengketa Batas Adat Mimika Diselesaikan Secara Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…

3 jam ago

Tingkatkan Peran OAP, Pemprov Papua Tengah Gelar Bimtek E-Katalog dan Mini Kompetisi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Katalog Elektronik versi…

4 jam ago

Pemprov Papua Tengah Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan Menuju Delapan Kabupaten

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan,…

5 jam ago

Evaluasi Program Kesehatan 2025: Dinkes Papua Tengah dan UNICEF Identifikasi Strategi Perbaikan Layanan

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Tengah bersama…

5 jam ago

Peringati 11 Tahun Tragedi Paniai Berdarah, Mahasiswa di Jayapura Desak Negara Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Memasuki 11 tahun Tragedi Paniai Berdarah 8 Desember 2014, mahasiswa asal Kabupaten…

6 jam ago