NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan bakti sosial yang digelar PT Freeport Indonesia di BLUD RSUD Nabire dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bakti sosial tersebut mencakup edukasi dan pemeriksaan mata gratis untuk 1.084 pelajar SMPN 1 dan SMPN 4 Nabire, pembagian 487 kacamata gratis, serta operasi katarak gratis bagi masyarakat.
Gubernur Meki Nawipa menyatakan kegiatan ini bukan sekedar layanan kesehatan tetapi wujud nyata semangat nasionalisme dan gotong royong yang dihadirkan PT Freeport Indonesia dari Papua hingga ke Jawa Timur dan Jakarta.
“Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan mata, agar warga Papua Tengah dapat melihat masa depan dengan lebih jelas, baik secara harfiah maupun secara harapan hidup,” ujar Meki Nawipa.
Ia juga mengapresiasi sinergi lintas sektor yang terjalin antara PT Freeport Indonesia, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Pemerintah Kabupaten Nabire, RSUD Nabire, PERDAMI Papua, tenaga medis, dan relawan.
Gubernur menekankan bahwa pelayanan ini sejalan dengan nilai-nilai SINCERE yang dipegang PT Freeport Indonesia Safety, Integrity, Commitment, Excellence, dan Respect yang diwujudkan melalui keselamatan dan kesehatan mata, komitmen memberi manfaat jangka panjang, pelayanan medis berkualitas, serta penghormatan terhadap hak masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan.
Pelaksanaan operasi katarak juga mendapat perhatian khusus, mengingat layanan ini menjangkau masyarakat di daerah terpencil melalui kerja sama dengan 11 Puskesmas di Nabire, termasuk penyediaan transportasi pasien untuk memudahkan akses layanan.
“Upaya ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Harapan saya, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Semoga semangat kebersamaan dan kepedulian ini terus kita pelihara, sehingga visi membangun Papua Tengah yang sehat, cerdas, dan berdaya saing dapat terwujud,” tutup Meki Nawipa.
Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan dan jajaran manajemen PT Freeport Indonesia beserta mitra kerja, dokter spesialis mata dari Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Papua, tenaga medis, relawan, Bupati Nabire, pejabat tinggi pratama Pemprov Papua Tengah, Direktur RSUD Nabire, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat umum. [*].