Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa secara resmi membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah di Aula Kantor Gubenur, Selasa, (22/4). (Foto : Abeth You for Tomei.id).
NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa mengapresiasi langka Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mengadakan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) pertama di Papua Tengah.
Rakerkesda tersebut berlangsung selama tiga hari, Senin-Rabu 23 April 2025 di Aula Kantor Gubernur, untuk membahas strategi penguatan layanan kesehatan primer, optimalisasi sistem rujukan, pemberdayaan tenaga medis, serta peran lintas sektor dalam mendukung kesehatan masyarakat Papua Tengah.
BACA JUGA : Usai Dilantik Presiden, Gubernur dan Wagub Papua Pegunungan Rayakan Paskah Bersama Rakyat di Sentani
Rakerkesda dengan mengusung tema “Sinergitas Asta Cita dan Papua Tengah Emas untuk Kesehatan yang Adil, Bermartabat dan Berkelanjutan” ini melibatkan Kepala Dinas Kesehatan 8 kabupaten, LSM yang bergerak dalam bidang kesehatan seperti, KPA dan pemangku kepentingan lainnya yang bergerak dalam bidang kesehatan.
Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Papua Tengah, dr. Silwanus Soemoele mewakili Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Tengah yang telah melaksanakan Rakerkesda yang pertama kali di Provinsi Papua Tengah.
Selanjutnya, Dokter Silwanus juga menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada para narasumber yang hadir pada Rakerkesda tersebut.
“Intinya kesehatan itu kata benda, maka perlu SDM untuk gerakkan kesehatan,” katanya.
BACA JUGA : Freeport Setor Rp7,73 Triliun ke Pemerintah Pusat dan Daerah, ini tujuannya
Menurut dr. Silwanus, Rakerkesda yang digagas Plt Kadinkes Papua Tengah merupakan langka awal yang baik. Walau baru ditunjuk sebagai Plt Kadinkes Papua, dr. Agus dinilai memunyai pandangan proyektif dengan nilai dedikasi tinggi soal kesehatan.
Sekedar diketahui, awalnya Gubernur Meki Nawipa direncanakan membuka Rakerkesda tersebut namum seman karena terlambat pesawat dari Jayapura ke Nabire. [*].
DOGIYAI, TOMEI.ID| Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Dogiyai, Papua Tengah mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)…
DOGIYAI, TOMEI.ID| Rencana pemekaran Kabupaten Mapia Raya yang akhir-akhir ini menjadi trending topik, ini mendapat…
NABIRE, TOMEI.ID| Pemerintah Provinsi Papua Tengah bersama Persekutuan Gereja-Gereja dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB)…
WAMENA, TOMEI.ID | TPNPB OPM melalui Kodap III Ndugama-Darakma kembali mengeluarkan pernyataan resmi kepada publik…
PANIAI, TOMEI.ID | SMA Negeri 3 Paniai Kebo secara resmi membuka penerimaan peserta didik baru…
NABIRE, TOMEI.ID | Warga Muslim di Kelurahan Bumi Wonorejo, Nabire, Papua Tengah mendapat berkat kurban…