Berita

Gubernur Meki Nawipa Tegaskan Pendataan Hamba Tuhan dan Rumah Ibadah Harus Akurat dan Akuntabel

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah resmi menggelar sosialisasi pendataan hamba Tuhan dan rumah ibadah yang diikuti perwakilan kabupaten/kota se-Provinsi Papua Tengah.

Kegiatan berlangsung di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Senin (15/9/2025).

Gubernur Meki Nawipa dalam sambutannya menekankan pentingnya akurasi dan akuntabilitas sebagai landasan utama pendataan.

Dalam suasana penuh sukacita, Gubernur Meki Nawipa menegaskan bahwa pendataan ini bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan langkah strategis membangun sistem pelayanan rohani yang terstruktur, terarah, dan berkelanjutan.

“Akurat berarti data yang dikumpulkan harus benar, lengkap, dan valid. Kita ingin mengetahui secara jelas berapa jumlah hamba Tuhan yang melayani di Papua Tengah, apa latar belakang pelayanan mereka, serta kebutuhan yang selama ini belum terakomodir,” ujarnya.

Ia juga menekankan prinsip akuntabel dalam seluruh proses pendataan, yang dilakukan secara terbuka, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Nawipa mencontohkan adanya praktik manipulasi data di daerah lain, seperti memasukkan keluarga ke dalam daftar hamba Tuhan.

“Kalau begitu, ini bukan menambah hamba Tuhan, tapi menambah uang. Kita harus jujur, sebab pelayanan yang jujur akan diberkati Tuhan,” tegasnya.

Menurutnya, pendataan menjadi semakin penting karena pelayanan di Papua Tengah menghadapi tantangan besar, baik geografis, sosial, maupun keterbatasan akses. Dengan basis data yang akurat, pemerintah bersama lembaga keagamaan dapat merumuskan kebijakan tepat sasaran untuk pembinaan, pemberdayaan, dan peningkatan kesejahteraan hamba Tuhan.

“Tidak boleh ada yang terlupakan, bekerja sendiri tanpa dukungan, atau terabaikan dari perhatian gereja maupun pemerintah,” kata Gubernur.

Menutup sambutannya, Nawipa mengajak seluruh hamba Tuhan untuk memperkuat tertib administrasi demi lembaga keagamaan yang lebih profesional. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia, narasumber, dan peserta sosialisasi.

“Kiranya kegiatan ini menjadi tonggak awal pembaruan pelayanan yang lebih baik di seluruh Papua Tengah. Tuhan memberkati kita semua,” tutupnya. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Mulia, Kota Sejuk di Pegunungan yang Menjadi Simbol Harmoni Papua

PUNCAK JAYA, TOMEI.ID | Di antara deretan pegunungan yang diselimuti kabut tebal, berdiri sebuah kota…

15 jam ago

Kejurnas Motoprix Seri II Resmi Dibuka, Gubernur Papua Tengah Dorong Revitalisasi Otomotif

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, secara resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix…

19 jam ago

Tindakan Manusia Melampaui Rencana Allah

Oleh: Doganak Lewi Pabika Manusia adalah bungsu dari segala ciptaan Tuhan (bdk. Kej. 1: 26).…

2 hari ago

Kepala Kampung Kegata Wujudkan Komitmen Pendidikan, Salurkan Dana Signifikan untuk Pelajar dan Mahasiswa

DOGIYAI, TOMEI.ID | Kepala Kampung Kegata, Distrik Piyaiye, Kabupaten Dogiyai, Meki Kegou, menegaskan komitmennya pada…

2 hari ago

Gedung Gereja Kingmi Kalvari Bomou II Diresmikan, Jadi Pusat Iman dan Kebersamaan di Deiyai

DEIYAI, TOMEI.ID | Jemaat Kingmi Kalvari Bomou II di Kabupaten Deiyai merayakan momen bersejarah dengan…

2 hari ago

47 Desa di Dogiyai Terima Alokasi Dana Desa 2025 Lebih dari Rp1 Miliar

DOGIYAI, TOMEI.ID | Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, pada tahun anggaran 2025 menerima kucuran dana desa…

2 hari ago