Berita

Gubernur Meki : Sukses Tidak Harus Jadi PNS, Tapi Harus Jadi Pengusaha di Negeri Sendiri

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, menegaskan bahwa kesuksesan tidak harus diukur dari jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), tetapi dari peran sebagai pelaku usaha yang mampu membangun negerinya sendiri.

Hal ini disampaikan Gubernur saat membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) I Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Papua Tengah, yang berlangsung di Aula RRI Nabire, Senin (30/6/2025).

“Kita bukan pelengkap pembangunan tetapi kita adalah pengisi utama pembangunan. Dan untuk itu, kita harus menjadi pelaku usaha di tanah kita sendiri,” tegas Gubernur dalam sambutannya.

Menurutnya, pelaksanaan Musprov ini merupakan langkah awal strategis dalam memastikan pengusaha lokal mengambil peran utama dalam pembangunan ekonomi daerah.

“Apindo bukan organisasi biasa. Di dalamnya tersimpan harapan besar untuk menyatukan dan memperkuat posisi pengusaha lokal dalam struktur ekonomi nasional,” ujarnya.

Ia menyampaikan keprihatinannya atas masih terpinggirkannya pelaku usaha asli Papua dalam berbagai sektor, padahal Papua Tengah memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan nasional.

“Papua Tengah adalah penyumbang signifikan bagi kemajuan Indonesia. Maka sudah sewajarnya jika pengusaha lokal diberi ruang setara dan kesempatan nyata untuk terlibat,” imbuhnya.

Dalam konteks ini, Gubernur mendorong terwujudnya sinergi antara pemerintah, sektor usaha, dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa kemajuan daerah hanya bisa dicapai melalui kolaborasi dan semangat kemandirian yang inklusif.

“Ko pendatang kah, ko orang asli kah, tidak masalah. Yang penting kita semua adalah bagian dari Apindo, bagian dari kekuatan ekonomi. Mari kita letakkan pondasi Papua Tengah yang mandiri, berdaya saing, dan inklusif,” ajak Gubernur Nawipa.

Diketahui, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Papua Tengah resmi dibentuk sekitar dua bulan yang lalu dan kini menggelar Musprov pertamanya sebagai momentum konsolidasi pelaku usaha di wilayah ini. [*]

Redaksi Tomei

Recent Posts

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

52 menit ago

Bukan Lewat Kemendagri, Intelektual Kapiraya Tuntut Sengketa Batas Adat Mimika Diselesaikan Secara Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…

3 jam ago

Tingkatkan Peran OAP, Pemprov Papua Tengah Gelar Bimtek E-Katalog dan Mini Kompetisi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Katalog Elektronik versi…

4 jam ago

Pemprov Papua Tengah Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan Menuju Delapan Kabupaten

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan,…

5 jam ago

Evaluasi Program Kesehatan 2025: Dinkes Papua Tengah dan UNICEF Identifikasi Strategi Perbaikan Layanan

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Tengah bersama…

5 jam ago

Peringati 11 Tahun Tragedi Paniai Berdarah, Mahasiswa di Jayapura Desak Negara Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Memasuki 11 tahun Tragedi Paniai Berdarah 8 Desember 2014, mahasiswa asal Kabupaten…

6 jam ago