Berita

Gubernur Papua Tengah Kukuhkan Bunda PAUD, Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pendidikan Anak Usia Dini

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, secara resmi mengukuhkan Nurhaidah Nawipa sebagai Bunda PAUD Provinsi Papua Tengah sekaligus Bunda PAUD Kabupaten se-Papua Tengah dalam sebuah acara khidmat di Guest House Nabire, Kamis (2/9/2025).

Pengukuhan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah daerah memperkuat kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) di wilayah Papua Tengah.

Dalam sambutannya, Gubernur Nawipa menegaskan bahwa Bunda PAUD memegang peran strategis dalam mendorong akses dan mutu pendidikan dasar bagi generasi muda Papua Tengah.

“Bunda PAUD adalah garda terdepan dalam memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan layak sejak usia dini. Mereka adalah ibu bagi seluruh anak-anak kita, yang akan membimbing dan menginspirasi mereka meraih cita-cita,” ujar Nawipa.

Fokus pada Literasi dan Keterlibatan Komunitas

Selain seremoni pengukuhan, acara ini juga menjadi forum diskusi mengenai tantangan pendidikan di Papua Tengah. Salah satu isu utama yang mengemuka adalah rendahnya tingkat literasi dan kemampuan membaca-menulis di kalangan anak-anak.

Dinas Pendidikan setempat menekankan bahwa literasi harus menjadi prioritas pembangunan pendidikan.

“Literasi adalah fondasi kemajuan. Karena itu, kami akan memprioritaskan program-program yang meningkatkan kemampuan baca-tulis anak sejak usia dini,” ungkapnya.

Para tokoh masyarakat yang hadir pun menegaskan pentingnya keterlibatan komunitas. Pendidikan, menurut mereka, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan kewajiban bersama.

“Kami mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif,” ujar salah seorang tokoh masyarakat.

Dukungan Internasional dan Harapan Masa Depan

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Nawipa juga menyinggung dukungan internasional, terutama dari Pemerintah Australia, yang telah berkontribusi pada pembangunan pendidikan di Papua Tengah.

“Kami berterima kasih atas dukungan Australia. Kami berharap kerja sama ini berlanjut demi kemajuan generasi Papua Tengah,” katanya.

Seruan Aksi dari Bunda PAUD

Bunda PAUD Papua Tengah, Nurhaidah Nawipa, menegaskan pentingnya kolaborasi, kerja keras, dan ketulusan hati dalam memajukan pendidikan. Ia menekankan bahwa visi besar pembangunan Papua Tengah harus diarahkan pada pencapaian jangka panjang hingga tahun 2045.

“Investasi terbaik kita adalah pada anak-anak. Mereka adalah tunas harapan yang akan membawa Papua Tengah menuju masa depan lebih cerah,” tegasnya.

Nurhaidah juga menyerukan aksi nyata dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.

“Mari kita mulai sekarang, bukan besok. Dengan dedikasi dan ketulusan, kita akan mewujudkan aspirasi komunitas menuju 2045,” pungkasnya.

Dengan pengukuhan ini, diharapkan Papua Tengah dapat memperkuat pondasi pendidikan anak usia dini sebagai langkah strategis membangun sumber daya manusia unggul di masa depan. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

12 jam ago

Bukan Lewat Kemendagri, Intelektual Kapiraya Tuntut Sengketa Batas Adat Mimika Diselesaikan Secara Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…

13 jam ago

Tingkatkan Peran OAP, Pemprov Papua Tengah Gelar Bimtek E-Katalog dan Mini Kompetisi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Katalog Elektronik versi…

15 jam ago

Pemprov Papua Tengah Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan Menuju Delapan Kabupaten

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan,…

16 jam ago

Evaluasi Program Kesehatan 2025: Dinkes Papua Tengah dan UNICEF Identifikasi Strategi Perbaikan Layanan

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Tengah bersama…

16 jam ago

Peringati 11 Tahun Tragedi Paniai Berdarah, Mahasiswa di Jayapura Desak Negara Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Memasuki 11 tahun Tragedi Paniai Berdarah 8 Desember 2014, mahasiswa asal Kabupaten…

17 jam ago