Berita

Harga BBM Melambung Tinggi, Warga Nilai Pembagian Sembako oleh Bupati Paniai Belum Merata

PANIAI, TOMEI.ID | Dalam beberapa minggu terakhir, pasca jalan terputus akibat bencana longsor di Kilometer 139, harga bahan bakar minyak (BBM) dan barang kebutuhan pokok di Kabupaten Paniai melonjak tajam.

Kondisi ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, khususnya warga yang bermukim di sekitar Danau Paniai. Mereka menilai langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai masih terbatas dan belum sepenuhnya mampu menanggulangi krisis tersebut.

Meski Bupati Paniai Yampit Nawipa telah menerbitkan surat edaran untuk mengendalikan situasi, masyarakat menilai kebijakan itu belum diikuti langkah konkret yang dapat menurunkan harga. Sepekan terakhir, harga bensin dilaporkan mencapai Rp80.000 per liter, tarif taksi Enaro–Madi naik menjadi Rp50.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak, sedangkan biaya perahu motor (jonson) Enarotali–Obano mencapai Rp200.000 dan Enarotali–Komopa Rp400.000.

Yulianus, salah seorang warga Paniai, mengapresiasi langkah cepat Bupati Nawipa yang menyalurkan sembako pasca terputusnya jalan. Namun, ia menilai bantuan tersebut belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Di sisi lain, bantuan sembako yang disalurkan pemerintah daerah mendapat tanggapan beragam dari warga.

“Sebagai seorang pemimpin, beliau seharusnya memastikan bantuan dibagi secara merata. Dari pengamatan kami, sembako itu hanya diterima sebagian warga saja. Tindakan Bupati sudah baik, namun terasa sedikit janggal karena masih ada masyarakat yang tidak tersentuh,” katanya, kondisi tersebut semakin memperberat beban ekonomi masyarakat.

Masyarakat berharap Pemkab Paniai segera mengambil langkah lebih menyeluruh agar harga kebutuhan pokok bisa terkendali, sekaligus memastikan bantuan benar-benar dirasakan secara adil oleh seluruh warga. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Tragis! Pasar Lama Dekai Rata dengan Tanah Tanpa Pemadam Kebakaran

DEKAI, TOMEI.ID | Kebakaran hebat melanda Pasar Lama Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (13/10/2025) pagi.…

1 jam ago

Back to the Future Garuda: Wajah Gelap di Balik Lapangan ‘Rasisme’ Netizen terhadap Pemain Papua (2019–2025)

Oleh: Yeremias Edowai Pada tahun 1938, tim Hindia Belanda cikal bakal Timnas Indonesia menorehkan sejarah…

2 jam ago

Wabup Mus Kogoya Geram! ASN Puncak Jaya Jangan Main-Main dengan Miras

MULIA, TOMEI.ID | Wakil Bupati Puncak Jaya, Mus Kogoya, memberikan peringatan keras kepada seluruh Aparatur…

2 jam ago

IKAPPMME Perkuat Kapasitas Mahasiswa Ekadide Jayapura melalui Seminar dan Pelatihan

JAYAPURA, TOMEI.ID | Ikatan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa/i dan Masyarakat Ekadide (IKAPPMME) se-Jayapura menggelar seminar dan…

16 jam ago

Mahasiswa Nabire Desak Pemda Bangun Asrama Putri, Soroti Kondisi Tak Layak di Waena

JAYAPURA, TOMEI.ID | Mahasiswa asal Kabupaten Nabire di Kota Studi Jayapura mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab)…

16 jam ago

TPNPB Pastikan Aparat TNI yang Tertembak di Sorong Raya Belum Dievakuasi, Siap Hadapi Serangan Balasan

SORONG RAYA, TOMEI.ID | Manajemen Markas Pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS…

16 jam ago