Hari HAM Sedunia: KNPB Intan Jaya Desak Penyelidikan Internasional Pelanggaran HAM di Papua

oleh -1188 Dilihat

NABIRE, TOMEI.ID | Memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Intan Jaya menyerukan kepada Dewan HAM PBB dan lembaga internasional untuk segera melakukan penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran HAM berat di Tanah Papua.

Ketua KNPB Wilayah Intan Jaya, Yakob Ugipa, menyoroti beberapa kasus spesifik, termasuk pembunuhan pendeta Yeremias Zanambani, pembantaian 12 warga sipil di Kampung Soanggama, serta penangkapan dan pembunuhan Alex Sondegau, seorang warga dengan gangguan jiwa, yang diduga dilakukan oleh aparat militer Indonesia.

banner 728x90

Menurut data KNPB Intan Jaya, konflik bersenjata yang terjadi di berbagai wilayah, seperti Intan Jaya, Nduga, Yahukimo, Maybrat, dan Pegunungan Bintang, telah memaksa 103.218 warga mengungsi dari kampung halaman mereka. Situasi ini diperparah dengan banyaknya rumah dan fasilitas sipil yang dialihfungsikan menjadi pos militer.

“KNPB mendesak PBB bertanggung jawab atas situasi pengungsi ini dan atas pembunuhan warga sipil di Papua yang telah terjadi selama 64 tahun terakhir,” ujar Yakob Ugipa.

Ia menambahkan, ribuan warga tewas dan ratusan ribu lainnya terpaksa mengungsi, bahkan hingga mencari perlindungan ke Papua Nugini.

Menanggapi krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung, KNPB menyerukan agar Pemerintah Indonesia segera menarik seluruh aparat militer dari kampung-kampung di Intan Jaya. Kehadiran aparat dinilai menimbulkan trauma mendalam dan membatasi aktivitas dasar warga, seperti berburu dan berkebun.

Sebagai solusi fundamental, KNPB menekankan pentingnya pemberian hak penentuan nasib sendiri bagi rakyat Papua melalui mekanisme referendum yang diawasi PBB secara independen, tanpa adanya tekanan militer. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.