NABIRE, TOMEI.ID | Keluarga besar SIMAPITOWA patut berbangga, salah satu putra terbaiknya, Vano Marvin Magai tampil gemilang dalam ajang Garuda Cup Indonesia, turnamen sepak bola internasional yang diikuti 12 negara dengan 64 tim. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa anak muda Papua mampu menunjukkan kualitas terbaiknya di tingkat dunia.
Dalam kompetisi bergengsi tersebut, Vano berhasil menorehkan capaian luar biasa sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan 16 gol. Catatan ini tidak hanya mengantarkannya menjadi sorotan turnamen, tetapi juga mengukuhkan namanya sebagai salah satu pemain muda berbakat asal Papua yang siap bersaing di level lebih tinggi.
Menurut laporan kepala pelati bahwa keberhasilan Vano tidak diraih dengan mudah. Sejak awal, ia menempuh perjalanan panjang dengan latihan keras, disiplin, serta komitmen tinggi untuk terus mengasah kemampuan. Dukungan keluarga besar, doa orang tua, serta semangat dari masyarakat menjadi energi yang memperkuat langkahnya.
“Prestasi Vano adalah jawaban bahwa anak Papua bisa berprestasi di tingkat internasional. Ia bukan hanya mengharumkan nama keluarga besar Simapitowa, tetapi juga membawa kebanggaan bagi Nabire dan Papua secara keseluruhan,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada media ini, Kamis, (28/8/2025).
Peran Gereja juga turut mengiringi keberhasilan Vano. Seorang imam Katolik dari Paroki St. Ursula Watutumou, Minahasa, Sulawesi Utara, mendampingi dan mendoakan setiap pertandingan yang dilakoninya. Kehadiran rohaniwan ini memberikan kekuatan batin dan keyakinan kuat, sehingga Vano mampu tampil konsisten sepanjang turnamen.
“Di balik kerja keras, ada doa yang tak putus dari keluarga dan Gereja. Itu menjadi fondasi utama yang membuat Vano tetap tegar menghadapi tekanan di lapangan,” tambahnya.
Vano Marvin Magai, yang merupakan putra kandung Bupati Nabire, kini menjadi teladan bagi generasi muda Papua. Prestasinya membuktikan bahwa dengan kesempatan, motivasi, dan kerja keras, anak-anak Papua bisa bersaing di kancah internasional. Ia juga menjadi simbol harapan baru bagi daerah agar terus melahirkan atlet-atlet berkualitas.
Masyarakat dan keluarga besar Simapitowa pun diajak untuk terus memberikan doa, dukungan moral, serta apresiasi bagi Vano agar ia tetap rendah hati dan konsisten dalam mengembangkan bakat sepak bolanya.
“Ini momentum penting. Kita harus menjaga semangat ini agar generasi muda lain juga berani bermimpi dan berjuang di bidang yang mereka cintai,” tutur dia.
Selain sebagai kebanggaan pribadi dan keluarga, capaian Vano juga menjadi kebanggaan daerah. Namanya kini tidak hanya mewakili Nabire, tetapi juga mengangkat martabat Papua di mata dunia. Hal ini menunjukkan bahwa potensi anak-anak Papua tidak kalah dengan daerah lain, asalkan diberi ruang untuk berkembang, didukung sarana memadai, serta mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik dalam bentuk doa, semangat, maupun kesempatan. Mari bersama-sama terus mendoakan Vano Marvin Magai agar prestasi ini tidak berhenti di sini, melainkan menjadi pintu pembuka bagi keberhasilan-keberhasilan berikutnya di masa depan,”pungkasnya. [*].
