Berita

Ini Klarifikasi Ketua Relawan MEGE Terkait Pernyataan Gubernur Meki Nawipa Soal Bakar Batu

NABIRE, TOMEI.ID | Pernyataan Gubernur Papua Tengah, Meki Friz Nawipa dalam sambutan pada acara syukur pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Kamis, 27 Maret 2025, tengah menuai perbincangan hangat dikalangan masyarakat.

Ketua Relawan Meki-Geley (MEGE), Alexander Gobai memberikan klarifikasi terkait pernyataan Gubernur Papua Tengah mengenai tradisi bakar batu.

Alexander menegaskan bahwa pernyataan Gubernur Meki Nawipa bukanlah bentuk penalaran soal tradisi bakar batu, namun hanyalah ajakan bijak dari seorang pemimpin.

“Jadi, pada prinsipnya, kami sependapat dengan Bapak Gubernur. Pernyataan beliau bukan melarang tradisi bakar batu tetapi mengajak masyarakat untuk lebih bijaksana dalam pengelolaan sumber daya agar pembangunan Papua Tengah bisa berjalan dengan maksimal,” ujar Alexander rekaman video.

Menurutnya, Gubenrur bicara dari konteks Pemerintah bahwa bakar batu jangan pakai APBD. Karena anggaran yang dikucurkan dari pemerintah pusat harus dikelola dengan baik dan dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Dikatakan, Gubernur dan Wagub berkomitmen ingin meletakan dasar pembangunan yang kuat di Provinsi Papua Tengah disemua bidang seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur sehingga membutuhkan efieisensi anggaran yang cukup.

Tradisi Bakar Batu

Alexander Gobai menegaskan bahwa tradisi bakar batu tetap menjadi bagian dari budaya masyarakat Papua dan tidak akan dihilangkan oleh pemrintah. Namun jika anggaran yang ada dimanfaatkan untuk kegiatan seremonial, maka program-program pembangunan yang mendesak tidak terlaksanakan secara manksimal.

“Jadi bakar batu adalah warisan budaya kita yang harus dilestarikan. Namun, penggunaannya perlu disesuaikan, terutama jika melibatkan anggaran pemerintah, agar dana yang tersedia dapat digunakan untuk kepentingan pembangunan yang lebih luas, seperti pendidikan dan kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,”terang Alex.

Alexander mengajak seluruh masyarakat Papua Tengah untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang menggiring opini negatif terhadap pernyataan Gubernur. Ia menekankan pentingnya berpikir positif dan bersatu dalam membangun Papua Tengah.

“Mari kita bergandengan tangan, berpikir positif, dan mendukung program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Papua Tengah. Negeri ini adalah milik kita, dan hanya kita sendiri yang dapat membangunnya. Bersama, kita bisa menciptakan Papua Tengah yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera bagi generasi mendatang,”pungkasnya.[*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Tim Sarjana Pendidikan Papua Tengah Rencanakan Mubes Dorong Arah Kebijakan Pendidikan yang lebih baik

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pelaksanaan Musyawarah Besar…

7 jam ago

Persipura Jayapura Tampil dengan Skuad Murni Pemain Papua di Liga 2 Musim 2025-2026

JAYAPURA, TOMEI.ID | Klub kebanggaan Tanah Papua, Persipura Jayapura, menegaskan komitmennya terhadap filosofi pembinaan talenta…

7 jam ago

Audiensi dengan Ratusan Sarjana Pendidikan, Gubernur Meki Tegaskan Komitmen Peningkatan SDM

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam pembangunan sumber daya manusia…

8 jam ago

Anggota MRP PPT Temui Gubernur, Desak Evaluasi Total Pimpinan dan Sekertariat

NABIRE, TOMEI.ID | Seluruh anggota Majelis Rakyat Papua Tengah (MRP PT) secara resmi menyerahkan tuntutan…

8 jam ago

Anggota MRP Papua Tengah Palang Kantor Sendiri, Ini Alasannya!

NABIRE, TOMEI.ID | Sejumlah anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Tengah (MRP PPT) sontak memalang…

15 jam ago

PS Sific Sukses Tumbangkan Aibore FC, Tiket Melaju Ke Final Badai Cartenz Cup

NABIRE, TOMEI.ID | Tim Persatuan Sepakbola Sific (PS Sific) sukses mengalahkan Aibore FC pada laga…

1 hari ago