Berita

Ini Kronologi Lengkap PT. Honai Ajkwa Lorentz Tipu 54 Pencaker OAP Asal Mimika

JAKARTA, TOMEI.ID | Awal 24 Januari 2024, PT Honai Ajkwa Lorentz (HAL) memberangkatkan 54 Pencaker OAP gelombang pertama ke Surabaya untuk mengikuti pelatihan selama 1 bulan. Selama masa pelatihan di Surabaya, fasilitas pemondokan, konsumsi, dan transportasi disediakan dengan layak.

28 Februari 2025, Ibu Fenti Widiawati membawa seluruh Pencaker ke Jakarta. 10 Maret 2025: Para Pencaker dipindahkan ke Bogor. 10 Maret 2025: Para Pencaker dipindahkan ke Bogor. 19 Maret 2025: Mereka kembali dipindahkan ke Jakarta Selatan.

Akhir Maret 2025, pencaker ditempatkan di Mes TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Namun, selama hampir 3 minggu, tidak ada kontribusi ataupun komunikasi dari PT HAL. Kontrak sewa mes berakhir dan pihak pengelola mengeluarkan para Pencaker karena tidak ada tanggung jawab dari perusahaan.

6 April 2025, IPMAMI Jadetabek merespons situasi darurat ini dan memfasilitasi pemindahan 34 Pencaker ke Asrama Mahasiswa Mimika di Jakarta Selatan, tepatnya di Tebet Utara, Gudang Peluru Selatan VII No. 4.

Saat ini, para pencaker tersebut masih berada di bawah naungan dan perlindungan kami sebagai mahasiswa Mimika. Namun demikian, tanggung jawab utama atas penelantaran ini tetap berada pada pihak PT HAL dan pemerintah yang abai terhadap perlindungan hak-hak dasar masyarakat OAP.

Mereka menyatakan bahwa jika dalam waktu dekat tidak ada tindakan konkret dari pihak-pihak terkait, kami akan melanjutkan advokasi ini secara lebih luas, termasuk melalui aksi demonstrasi damai, laporan ke Komnas HAM, Kementerian Ketenagakerjaan, serta membuka ruang diskusi media agar publik mengetahui ketidakadilan yang dialami oleh Pencaker asal Papua.

“Pernyataan ini kami buat sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral terhadap saudara-saudari kami yang menjadi korban dari praktik yang tidak manusiawi,”tegasnya. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

KPHHAM Desak Kapolres Nabire Segera Proses Hukum Oknum Polisi Pelaku Penembakan di Pasar Karang

JAYAPURA, TOMEI.ID | Koalisi Penegak Hukum dan Hak Asasi Manusia Papua (KPHHAM) mendesak Kapolres Nabire…

8 jam ago

Yosua Tipagau Resmi Pimpin KONI PT, Gubernur Nawipa Tekankan Komitmen dan Inklusivitas dalam Pembinaan Atlet

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, secara resmi menutup rangkaian kegiatan Rapat…

8 jam ago

KONI Papua Tengah Gelar Musorprov I, Gubernur Nawipa: Dari Kita, Oleh Kita, Untuk Kita

NABIRE, TOMEI.ID | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Tengah menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi…

8 jam ago

RAKERPROV I KONI Papua Tengah Resmi Digelar, Fokus pada Pembinaan dan Regenerasi Atlet

NABIRE, TOMEI.ID | KONI Papua Tengah menggelar Rapat Kerja Provinsi (RAKERPROV) I Tahun 2025 yang…

20 jam ago

Bupati Dogiyai Yudas Tebai Terima Penghargaan The Best Executive Leader 2025

BALI, TOMEI.ID | Bupati Kabupaten Dogiyai, Yudas Tebai, menerima penghargaan nasional bergengsi “The Best Executive…

20 jam ago

Yosua Tipagau Terpilih Aklamasi sebagai Ketua KONI Papua Tengah Periode 2025–2030

NABIRE, TOMEI.ID | Proses penjaringan calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua…

20 jam ago