BOGOR, TOMEI.ID | Ikatan Pelajar Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai, dan Deiyai (IPMANAPANDODE) Kota Studi Bogor telah sukses menyelenggarakan Musyawarah Besar (Mubes) ke-VII, yang menandai babak baru kepemimpinan organisasi dengan terpilihnya Jhon Feri Gobai sebagai Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) untuk periode 2025–2027.
Acara yang berlangsung di Asrama Papua, Kota Bogor, pada Sabtu (25/10/2025) ini, bukan hanya sekadar agenda seremonial, tetapi momentum penting dalam regenerasi kepemimpinan dan perumusan arah strategis organisasi.
Mubes kali ini mengusung tema sentral “Meneguhkan Persaudaraan dan Kepemimpinan Intelektual di Era Modern,” dengan subtema yang lebih spesifik, “Mencetak Generasi yang Cerdas, Etis, dan Visioner.” Tema ini mencerminkan komitmen IPMANAPANDODE Bogor untuk menghasilkan pemimpin masa depan yang tidak hanya kompeten secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral dan visi yang jelas dalam menghadapi tantangan zaman.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting dalam ekosistem mahasiswa Papua di Bogor, termasuk para senior, pengarah organisasi, serta perwakilan dari berbagai paguyuban mahasiswa seperti IPMANAPANDODE Jakarta, IPMAPERA Bogor, AS-PA, dan IMAPA Bogor. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan soliditas komunitas mahasiswa Papua dalam memajukan IPMANAPANDODE Bogor.
Ketua Panitia Pelaksana, Petrus Dudai, dalam sambutannya menekankan bahwa Mubes bukan hanya agenda rutin, melainkan platform untuk mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan semangat regenerasi.
“Kami berharap Mubes ini dapat memperkuat silaturahmi dan menghasilkan generasi muda yang berkualitas dan berkarakter,” ujarnya.
Edison Nokuwo, perwakilan senior, memberikan apresiasi atas kerja keras panitia dan seluruh anggota yang telah menyukseskan acara ini. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dan proses berkelanjutan dalam organisasi maupun akademik.
“IPMANAPANDODE Bogor harus terus berproses dan bekerja sama untuk menciptakan generasi yang sesuai dengan amanat tema,” tuturnya.
Proses pemilihan Ketua BPH periode 2025–2027 menjadi utama Mubes kali ini. Dua kandidat, Jhon Feri Gobai dan Obeth Pugiye, bersaing secara demokratis dan terbuka. Jhon Feri Gobai akhirnya terpilih setelah meraih 18 suara, unggul atas Obeth Pugiye yang memperoleh 14 suara. Kemenangan ini menandai kepercayaan yang diberikan anggota kepada Gobai untuk memimpin organisasi ke depan.
Rohit Markus Kidou, mantan Ketua BPH periode 2023–2025, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada ketua terpilih. Ia berbagi pengalamannya dalam membagi waktu antara kuliah dan organisasi, serta menekankan pentingnya kemampuan menyatukan perbedaan pendapat.
“Ketua baru harus mampu menghargai perbedaan dan menjaga soliditas agar IPMANAPANDODE Bogor tidak terpecah belah,” pesannya.
Jhon Feri Gobai, dalam visinya, berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang berintegritas, transparan, dan profesional. Misinya meliputi peningkatan kinerja BPH, partisipasi aktif anggota, transparansi keuangan, dan penguatan kerja sama eksternal. Dalam pidato perdananya, Gobai menekankan bahwa kepemimpinan adalah tanggung jawab kolektif.
“BPH bukan hanya tentang nama atau posisi, tetapi tentang kerja sama dan tanggung jawab bersama. Saya berharap seluruh anggota dapat berpartisipasi aktif demi kemajuan IPMANAPANDODE Bogor,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya Mubes ke-VII ini, IPMANAPANDODE Bogor kembali menegaskan perannya sebagai wadah penting bagi pengembangan intelektual, kepemimpinan, dan persaudaraan bagi mahasiswa asal Nabire, Paniai, Dogiyai, dan Deiyai di Kota Bogor. Organisasi ini diharapkan terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda Papua yang cerdas, etis, dan visioner, serta mampu membawa perubahan positif bagi daerah asal mereka. [*]










