JAKARTA, TOMEI.ID | Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Nabire, Paniai, Dogiyai, dan Deiyai (IPMANAPANDODE) Mee-Yoka Jakarta menggelar ibadah syukuran bagi empat anggotanya yang telah berhasil menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana dan magister di bidang Ilmu Pemerintahan.
Acara berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025 di Sekretariat Asrama Putra Wissel Meren, Tebet, Jakarta, dan dihadiri oleh seluruh anggota IPMANAPANDODE Jakarta, perwakilan orang tua wisudawan, serta partisipan dari wilayah se-Jabodetabek.
Empat wisudawan yang disyukuri dalam ibadah ini, adalah Jekson Pakage, S.IP, Edison Nokuwo, S.IP, Alberto Wakei, S.IP, Titus Bisus, S.IP., M.IP.
Syukuran ini mengusung tema “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberikan kekuatan kepadaku” yang diambil dari Kitab Filipi 4:13, serta sub-tema “Andalkan Tuhan dalam segala hal.” Firman Tuhan disampaikan oleh Elias Agapa, mewakili anggota junior IPMANAPANDODE Mee-Yoka Jakarta.
Dalam pesannya, Elias menekankan bahwa setiap perjalanan hidup pasti menghadirkan tantangan dan rintangan, namun semuanya dapat diatasi jika mengandalkan Tuhan. “Jangan minder karena hal itu tidak berkuasa. Yang berkuasa hanyalah Tuhan kita sendiri,” ujarnya.
Acara syukuran juga diisi dengan penyampaian kesan dan pesan dari berbagai pihak, termasuk Badan Pengurus Harian (BPH) IPMANAPANDODE Jakarta, perwakilan senior dan junior, orang tua wisudawan, hingga para wisudawan sendiri. Acara dimulai pukul 13.00 WIB dan berlangsung penuh kekeluargaan.
Dalam sambutannya, Jekson Pakage menyampaikan rasa syukurnya atas capaian yang diraih. “Saya merasa bangga karena telah menyelesaikan studi dan meraih gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP). Ini menjadi langkah awal yang penting, dan kini saatnya saya berjuang lebih serius di dunia kerja untuk menggapai masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Setelah seluruh rangkaian acara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama seluruh wisudawan bersama para anggota IPMANAPANDODE dari berbagai angkatan, mulai dari angkatan 2017 hingga angkatan 2025. Momen ini menjadi penanda solidaritas dan regenerasi yang hidup di dalam tubuh organisasi.
IPMANAPANDODE Mee-Yoka Jakarta berharap agar keempat wisudawan dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi generasi muda lainnya, serta terus menjaga semangat pengabdian dan integritas sebagai intelektual muda Papua.
Sebagai penutup, seluruh peserta acara menikmati jamuan makan bersama sebagai simbol syukur, persaudaraan, dan penguatan hubungan kekeluargaan antarsesama pelajar dan mahasiswa Mee-Yoka di tanah perantauan. [*].