JAYAPURA, TOMEI.ID | Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa/i Apogo (IPPMA) se-Jayapura menggelar Perayaan Natal 2025 di Sekretariat IPPMA, Kota Raja Luar, Jayapura, Minggu (7/12/2025).
Perayaan yang diikuti mahasiswa asal Kabupaten Deiyai itu menampilkan konsep yang berbeda dengan menghadirkan dekorasi simbolik Papua sebagai pusat refleksi identitas generasi muda.
Salah satu elemen unik dalam rangkaian Natal tahun ini adalah penggunaan motif BK yang dipasang dominan pada latar ibadah dan sudut ruangan. Motif tersebut tidak hanya menjadi ornamen visual, tetapi mengandung pesan filosofis mengenai perjalanan dan kondisi masyarakat Papua.
Ketua IPPMA Jayapura Periode 2024–2026, Yulius B. Mote, menjelaskan bahwa tiap unsur dalam motif BK memiliki makna mendalam.
“Enam garis biru melambangkan enam provinsi di Papua, tujuh garis putih menggambarkan tujuh wilayah adat. Warna merah mencerminkan kondisi kita orang Papua yang masih ditindas, sedangkan bintang menjadi simbol terang yang suatu saat akan datang,” jelasnya.
Ibadah dipimpin oleh Theofilus Tekege, mahasiswa STT Walter Post Sentani. Dalam kotbahnya yang diambil dari Lukas 2:11, Tekege menegaskan bahwa kelahiran Yesus terjadi di tengah situasi penjajahan. Menurutnya, pesan itu relevan dengan realitas kehidupan masyarakat Papua hari ini.
“Yesus lahir dalam tekanan, namun membawa terang. Demikian juga kita, orang Papua, yang hidup dalam berbagai tantangan. Natal adalah pengharapan bahwa terang itu tetap datang,” tegasnya.
Melalui pesan tersebut, Tekege mengajak mahasiswa Papua, khususnya dari komunitas Apogo, untuk tetap kuat, bersatu, dan tidak kehilangan arah selama menjalani kehidupan perantauan.
Ketua Panitia Natal, Simon Adii, menyampaikan bahwa persiapan kegiatan berlangsung selama tiga minggu.
“Banyak tantangan, tetapi kami tetap berusaha. Tanpa dukungan senior, teman-teman, dan adik-adik, kami tidak bisa berdiri dan belajar seperti sekarang,” ungkapnya.
Sejumlah senior IPPMA, termasuk Natalis Takimai, turut hadir memberikan dukungan moral serta mengapresiasi kerja panitia yang dinilai menjadi teladan bagi adik-adik mahasiswa.
Perayaan Natal IPPMA Jayapura tahun ini tidak sekadar ritual tahunan, tetapi menjadi ruang perjumpaan antara budaya, iman, dan refleksi identitas. Dekorasi motif BK yang sarat makna menjadi simbol bahwa mahasiswa Apogo tetap membawa Papua dalam hati meski hidup jauh dari tanah kelahiran.
Natal 2025 menjadi momentum mempererat kebersamaan, meneguhkan kasih, serta mendorong mahasiswa untuk terus membawa terang Kristus dalam studi, organisasi, dan kehidupan sosial sebagai generasi muda Papua. [*].
NABIRE, TOMEI.ID | Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Tengah menggelar Rapat Paripurna Laporan Hasil…
JAYAPURA, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menggelar Ibadah dan Perayaan Natal Bersama tingkat Provinsi…
DOGIYAI, TOMEI.ID | Klaim sepihak atas tapal batas wilayah Kapiraya dinilai berpotensi memicu konflik antarsuku…
TIMIKA, TOMEI.ID | Menyambut Natal 2025, karyawan dan komunitas PT Freeport Indonesia (PTFI) menghadirkan pelayanan…
NABIRE, TOMEI.ID | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemutakhiran…
DEIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai melalui Dinas Informasi, Komunikasi, dan Persandian (Diskominfo) secara…