Berita

Jalan Trans Nabire–Ilaga Putus, Pemkab Paniai Siapkan Langkah Darurat

PANIAI, TOMEI.ID | Jalan Trans Nasional Nabire sampai tembus Ilaga yang mengalami putus total di ruas 139–141 Kilometer (Km), kondisi ini berdampak langsung pada terhambatnya arus distribusi bahan kebutuhan pokok, khususnya sembako, ke Kabupaten Paniai.

Bupati Paniai, Yampit Nawipa, dalam keterangannya melalui video saat pembagian sembako yang berlangsung di Jalan Poros Madi, Distrik Paniai Timur, Kamis (21/8/2025) siang, menegaskan bahwa langkah darurat ini dilakukan demi memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi di tengah terputusnya akses Jalan Trans Nabire–Ilaga.

“Akses transportasi darat belum terhubung, sehingga masyarakat mulai kesulitan mendapatkan bahan makanan. Saya tetap berusaha agar jalan trans terbuka kembali. Tetapi hati saya terpukul karena masyarakat mulai kesusahan, khususnya sembako,” ungkap Bupati Paniai, Yampit Nawipa, saat menyampaikan keterangan resminya.

Sebagai respon cepat, Bupati Paniai, Yampit Nawipa, bersama jajaran pemerintah daerah turun langsung ke lapangan membagikan sembako kepada masyarakat meski di tengah guyuran hujan, dan menurutnya, langkah darurat ini dilakukan sementara waktu guna memastikan kebutuhan pokok warga tetap terpenuhi.

“Meski akses jalan terputus, penyaluran sembako harus tetap berjalan. Ini kebutuhan dasar masyarakat yang tidak bisa ditunda,” tegas Bupati Paniai, Yampit Nawipa, sembari menekankan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya hadir di tengah kesulitan warga.

Bupati Nawipa juga mendorong pemerintah pusat dan provinsi untuk segera membuka jalan alternatif yang dapat menghubungkan tiga kabupaten, yaitu Paniai, Deiyai, dan Dogiyai. Ia menilai ketersediaan jalur alternatif sangat penting untuk menjamin kelancaran distribusi logistik sekaligus mempercepat pembangunan daerah.

“Harus ada jalan alternatif lain demi kepentingan masyarakat. Ini bukan hanya soal pangan, tetapi juga menyangkut roda pembangunan di wilayah Meepago,” jelas Bupati Paniai, Yampit Nawipa, seraya menegaskan pentingnya dukungan lintas pemerintah agar solusi segera terealisasi.

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa pembagian sembako bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat. Pemkab Paniai akan terus berupaya mengambil langkah darurat hingga akses jalan utama kembali normal. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Norberth Mote Paparkan Strategi Pengelolaan Koperasi Menuju Papua Tengah Terang

NABIRE, TOMEI.ID | Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Papua Tengah, Norberth Mote,…

2 jam ago

HIMARIDA Gelar Ginosko Aquatic Camp 2025: Bentuk Kepemimpinan dan Solidaritas Mahasiswa Akuakultur Baru

BOGOR, TOMEI.ID | Himpunan Mahasiswa Perikanan (HIMARIDA) Universitas Djuanda Bogor resmi menggelar Ginosko Aquatic Camp…

2 jam ago

KPMY Gelar Penerimaan Mahasiswa Baru di Jayapura, Wakil Bupati Yahukimo Hadiri Acara

JAYAPURA, TOMEI.ID | Komunitas Pelajar Mahasiswa Yahukimo (KPMY) periode 2024–2025 menggelar kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru…

2 jam ago

Disbudpar Deiyai Berharap Hadirnya Museum Noken di Tanah Mee

DEIYAI, TOMEI.ID | Sebagai salah satu artefak budaya paling bermakna di Tanah Papua, Noken menyimpan…

2 jam ago

Tapal Batas Deiyai-Mimika: KNPI Minta Pemprov Papua Tengah Turun Tangan

DEIYAI, TOMEI.ID | Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Deiyai mendesak Pemerintah Provinsi Papua Tengah…

21 jam ago

Wujudkan Komitmen Bangun di Perbatasan, Bupati Deiyai Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kantor Distrik Persiapan Memoa dan Tiga Kampung Baru

DEIYAI, TOMEI.ID | Bupati Kabupaten Deiyai, Melkianus Mote, didampingi Wakil Bupati, Kepala Distrik Bouwobado, dan…

21 jam ago