Berita

Jayapura Memanas: Aksi Solidaritas Mahasiswa Papua Berakhir dengan Penangkapan Aktivis

JAYAPURA, TOMEI.ID | Aksi solidaritas mahasiswa Papua dalam rangka memperingati 63 tahun Roma Agreement berakhir ricuh dan diwarnai penangkapan sejumlah aktivis di kawasan Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura, Selasa (30/9/2025).

Sejak pukul 08.30 WIT, ratusan mahasiswa mulai berkumpul di Kampus Uncen Atas, Perumnas III Waena. Massa aksi yang dipimpin koordinator Yulianus Kudiai bergantian berorasi, menyoroti sejarah politik Papua yang menurut mereka tidak melibatkan rakyat asli sebagai subjek dalam pengambilan keputusan. Sekitar pukul 09.45 WIT, rombongan mahasiswa bergerak menuju Gapura Uncen Atas di depan Kantor Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Uncen.

Sementara itu, aparat kepolisian telah bersiaga sejak dini hari di sejumlah titik strategis, antara lain putaran taksi Perumnas III Waena dan depan Gapura Uncen. Saat massa aksi tiba di lokasi, mereka sempat berorasi sekitar 30 menit. Namun, ketegangan meningkat setelah negosiasi antara mahasiswa dan aparat tidak menemukan titik temu.

Kericuhan pun pecah, disertai tindakan penangkapan terhadap empat aktivis mahasiswa, yakni Nopelianus Dogopia, Ambrosius Yeimo, Rio Kambue, dan Darki Uopmabin. Mereka diamankan aparat di sekitar area Uncen Atas.

Dalam orasinya, sejumlah mahasiswa menegaskan bahwa New York Agreement 1962 merupakan awal dari keterpaksaan Papua masuk ke dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tanpa melibatkan rakyat Papua sebagai pihak yang berdaulat.

Wakil Koordinator Aksi, Reuter Yohame, mengingatkan mahasiswa Papua untuk tetap kritis dan tidak apatis terhadap situasi yang terjadi di tanah Papua. Menurutnya, kondisi saat ini menuntut kesadaran generasi muda untuk bersuara atas ketidakadilan yang dirasakan masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar Kampus Uncen masih dijaga ketat aparat kepolisian, sementara ratusan mahasiswa tetap bertahan di lokasi. Kondisi disebut belum sepenuhnya kondusif. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Pemkab Puncak Jaya Sikat Miras Lokal: Pengedar Langsung Dideportasi!

MULIA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran minuman keras (miras)…

3 jam ago

Gubernur Papua Pegunungan Kucurkan Rp2 Miliar untuk Pembangunan Gereja GIDI Sion Pikeh

DOGIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan rohani umat beragama…

16 jam ago

Gempa Berkekuatan 6,0 Guncang Mikronesia, Berpusat di Timur Laut Colonia Yap

MIKRONESIA, TOMEI.ID | Gempa berkekuatan 6,0 mengguncang wilayah Mikronesia pada Senin (13/10/2025) pukul 21.11 waktu…

18 jam ago

Rahmad Darmawan Nakhodai Persipura! Regi Aditya Jadi Asisten, Mutiara Hitam Siap Gebrak Liga 2?

JAYAPURA, TOMEI.ID | Persipura Jayapura membuat kejutan besar! Hanya beberapa jam setelah mengumumkan perpisahan dengan…

20 jam ago

Ricardo Salampessy Tinggalkan Persipura, Siapa Penggantinya?

JAYAPURA, TOMEI.ID | Kabar mengejutkan datang dari Persipura Jayapura. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu resmi…

20 jam ago

TPNPB Tuding TNI Gunakan Gereja Sebagai Pos Militer di Intan Jaya, Warga Trauma

BILAI, TOMEI.ID | Manajemen Markas Pusat Komite Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS TPNPB)…

20 jam ago