KADIN Indonesia Kukuhkan Pengurus KADIN Papua Tengah 2025–2030: Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha Menuju Papua Tengah Berdaya

oleh -1232 Dilihat

MIMIKA, TOMEI.ID | Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, secara resmi melantik pengurus KADIN Provinsi Papua Tengah periode 2025–2030 di GOR Futsal Timika, Sabtu (18/10/2025).

Pelantikan tersebut menandai awal langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat di wilayah delapan kabupaten provinsi Papua Tengah.

banner 728x90

Acara tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Papua Tengah, jajaran Forkopimda, para pengurus KADIN Indonesia, pimpinan KADIN kabupaten/kota se-Papua Tengah, serta pelaku usaha dan UMKM dari berbagai daerah.

Dalam sambutannya, Ketua KADIN Papua Tengah, Alexander Gobai, menyebut pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum kebangkitan ekonomi daerah yang berlandaskan potensi sumber daya alam dan semangat gotong royong.

“Kami berdiri di atas tanah yang kaya, laut Nabire yang luas, tambang Mimika yang megah, dan danau Paniai yang indah. Kini tugas kita adalah mengubah kekayaan alam menjadi kesejahteraan manusia,” ujar Alexander Gobai di hadapan peserta pelantikan.

Gobai menegaskan, di bawah inspirasi Ketua Umum KADIN Indonesia, Papua Tengah akan menjadi bagian aktif dari gerakan “Indonesia Incorporated” dan konsep kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan rakyat untuk mendorong pemerataan pembangunan ekonomi nasional.

KADIN Papua Tengah, lanjut Alexander, akan menyusun rencana kerja terukur dan terarah guna mendukung visi pembangunan ekonomi yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur.

“Kami ingin Papua Tengah dikenal bukan hanya karena tambangnya, tetapi juga karena produktivitas masyarakatnya, petani yang sejahtera, nelayan yang makmur, dan UMKM yang naik kelas,” tegasnya.

KADIN Papua Tengah akan memperkuat peran sebagai mitra strategis pemerintah daerah, terutama dalam mendorong investasi, membuka akses pasar, dan memperluas jaringan usaha antarwilayah.

Alexander Gobai menyebut, perekonomian Papua Tengah tumbuh positif sebesar 5,1 persen pada triwulan II tahun 2025, dengan kontribusi utama dari sektor pertambangan (48%), pertanian dan perikanan (22%), serta perdagangan dan jasa (15%).

Namun, 65 persen pelaku UMKM masih menghadapi keterbatasan akses modal dan pasar, yang menjadi tantangan utama dalam memperkuat ekonomi rakyat.

“Potensi di Nabire, Paniai, dan Deiyai luar biasa besar. Kita memiliki kekuatan riil di sektor pangan, kopi, dan hasil laut. Kini saatnya sentuhan inovasi dan kolaborasi mengubah potensi itu menjadi kesejahteraan,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari langkah nyata, KADIN Papua Tengah berencana membentuk KADIN Center for Entrepreneurship & Training, yang akan menjadi pusat pelatihan dan pengembangan wirausaha muda, termasuk akses pembiayaan dan pemasaran digital bagi produk lokal.

“Kami ingin anak muda Papua Tengah berani berkata: Saya tidak mencari kerja, saya menciptakan pekerjaan,” ucap Gobai disambut tepuk tangan peserta.

Dalam kesempatan tersebut, Alexander Gobai juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum KADIN Indonesia Anindya Bakrie dan Gubernur Papua Tengah atas dukungan yang telah diberikan kepada dunia usaha daerah.

“Kehadiran Bapak Anindya di tanah Papua Tengah adalah motivasi besar bagi kami. Dan kepada Bapak Gubernur, kami berterima kasih atas dukungan nyata terhadap penguatan ekonomi daerah dari pesisir hingga pegunungan,” katanya.

Mengakhiri sambutannya, Alexander Gobai menyampaikan tekad untuk menjadikan Papua Tengah sebagai poros ekonomi baru di Indonesia Timur, melalui sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.

“Ketika pemerintah membuka jalan, pengusaha menanam investasi, dan masyarakat ikut bekerja, maka Papua Tengah tidak lagi menjadi halaman belakang Indonesia, tetapi jantung pertumbuhan ekonomi timur Nusantara,” tutupnya.

Acara pelantikan berlangsung dengan khidmat dan ditutup dengan yel-yel semangat “Papua Tengah Berdaya, KADIN Gotong Royong!” sebagai simbol kolaborasi dan optimisme dunia usaha daerah. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.