Berita

Kadispendik PT Diamkan Dalih Soal Penyerahan Mobil Perpustakaan Keliling ke Lanal Nabire, Pegiat Literasi  Nyatakan Sikap Bertemu DPR  Provinsi

NABIRE, TOMEI.ID | Kelompok anak muda yang tergabung dalam Forum Pegiat Literasi Provinsi Papua Tengah (FPL PPT) pada Rabu, (19/2/2025) mendatangi kantor dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. 

Gerangan kelompok pegiat mendatangi dinas terkait sembari mempertanyakan dalih prima penyerahan satu unit mobil bus Perpustakaan keliling kepada Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nabire.

Ketua FPL PPT, Alex Giyai dalam keterangan kepada media mengatakan kecewa karena kedatang mereka dihadang polisi saat hendak bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengh.

Padahal, menurut Alex, kedatangan mereka tidak bermaksud melancarkan aksi keributan, karena telah ada surat audiensi dengan Nomor: 001/SU/A/FPLPPT/D/P&P/II/2025 yang dilayangkan sebelumnya.

“ Padahal, kami yang tergabung dalam FPL PPT bukan melakukan  aksi demonnamun kami meminta secara terhormat dengan mengantar Surat Audiens kepada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan supaya melakukan pertemuan secara bermartabat,”ujar Giyai dengan nada kesal. 

Giyai menerangkan, jika merujuk pada UU No. 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), pasal 9 UU INI AL memiliki tugas dan tanggungjawab dalam bidang pertahanan, menegakkan hukum, dan menjaga keamanan  laut yuridiksi. 

“Pasal 47 ayat 2 TNI mengatur bawah, tentara aktif hanya bisa menduduki jabatandi 10 lembaga yang berada diluar institusi TNI.

“Kesepuluh lembagaitu adalah jabatan pada kantor yang membidangi koordinator politik dan keamanan, pertahanan Negara, sekretarismiliter presiden, intelijen negara,sandi negara, lembaga ketahanan nasional, search anda rescure (SAR) Nasional, badan narkotikanasional (BNN), dan Mahakama Agung.  

Ia menegaskan TNI AL tidak mengambil peran pendidikan dan kesehatan. Apalagi mengajukan proposal untuk meminta mobil perpustakaan keliling oleh aparat negara.

Untuk itu, Forum Pegiat  Literasi Provinsi Papua Tengah (FPL PPT) menyatakan pernyataan sikap dengan tegas bahwa:

1. Dinas P&K Provinsi Papua Tengah, Segera hentikan kerjasama dalam bentuk apapun dengan TNI, untuk penanganan pendidikan formal, nonformal, dan informal maupunGerakan Literasi di Papua Tengah.

2. Mosi tidak percaya diberikan kepada Ibu. Ritta DessyFauzih Ananda selaku Plt Dinas P&K Provinsi Papua Tengah yang wataknya militerisme sehingga pertemuan atau audiensi yang kami kirimkan tidak di indahkan.

3. Kami yang tergabung dalam Forum Pegiat Literasi ProvinsiPapua Tengah akan melakukan Audiens dengan pihak DPR Provinsi Papua Tengah, dalam hal ini komisi yang membidangi Pendidikan untuk mempertanyakan kepada dinas P&K Provinsi Papua Tengah. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Tim Sarjana Pendidikan Papua Tengah Rencanakan Mubes Dorong Arah Kebijakan Pendidikan yang lebih baik

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pelaksanaan Musyawarah Besar…

5 jam ago

Persipura Jayapura Tampil dengan Skuad Murni Pemain Papua di Liga 2 Musim 2025-2026

JAYAPURA, TOMEI.ID | Klub kebanggaan Tanah Papua, Persipura Jayapura, menegaskan komitmennya terhadap filosofi pembinaan talenta…

6 jam ago

Audiensi dengan Ratusan Sarjana Pendidikan, Gubernur Meki Tegaskan Komitmen Peningkatan SDM

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam pembangunan sumber daya manusia…

6 jam ago

Anggota MRP PPT Temui Gubernur, Desak Evaluasi Total Pimpinan dan Sekertariat

NABIRE, TOMEI.ID | Seluruh anggota Majelis Rakyat Papua Tengah (MRP PT) secara resmi menyerahkan tuntutan…

7 jam ago

Anggota MRP Papua Tengah Palang Kantor Sendiri, Ini Alasannya!

NABIRE, TOMEI.ID | Sejumlah anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Tengah (MRP PPT) sontak memalang…

13 jam ago

PS Sific Sukses Tumbangkan Aibore FC, Tiket Melaju Ke Final Badai Cartenz Cup

NABIRE, TOMEI.ID | Tim Persatuan Sepakbola Sific (PS Sific) sukses mengalahkan Aibore FC pada laga…

1 hari ago