Berita

Kamatian Mendiang  Norlince Pekei Tidak Jelas, Kapolres: Ada Berita Acara Penolakan Autopsi

tomei.id |  Kepolisian Resor (Polres) Nabire, Polda Papua Tengah menyatakan penyebab kematian mendiang Norlince Pekei tidak dapat dipastikan dikarenakan keluarga korban tidak memberi izin untuk melakukan autopsi.

Hal itu diungkapkan Kapolres Nabire, AKBP Samuel Dominggus Tatiratu dalam Konferensi Pers yang digelar, Kamis (16/1/205), siang, di halaman Mapolres Nabire. 

“Satu kendala kita yang tidak bisa dilakukan untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan pada saat yang berangkutan meninggal adalah keluarga melakukan penolakan untuk dilaksanakannya autopsi. Itu ada berita acara penolakan otopsi,”ungkap Kapolres.

BACA JUGA : Anggota DPR Papua Tengah Desak Pemprov dan Pemkab Segera Atasi Masalah Sampah di Ibukota Provinsi

Namun, kata Kapolres, kepolisian telah mengirimkan sampel sisa makanan yang dikonsumsi oleh mendiang ke Balai Laboratorium Kesehatan Daerah (Lapkesda) Jayapura, Papua untuk diuji secara laboratorium setelah dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk dokter IGD.

“Kami sudah dilakukan pemeriksaan saksi mulai dari dokter IGD, petugas ruangan mayat dan  juga kepada tujuh orang juga yang menjual makanan di Pasar Pagi Wonorejo Nabire,”kata Kapolres.

Sementara Dokter IGD Nabire, Spesialis Penyakit Dalam, Umul Hais mengungkapkan, dari hasil uji sampel yang dikeluarkan Lapkesda Jayapura, Papua tidak menunjukkan bukti racun dalam makanan.

BACA JUGA : Kedua Kali, Kepala Suku Bersama Pemuda Mapia Bersihkan Tapal Batas di Bukit Rindu 

“Kita ambil kesimpulan penyebab meninggalnya ibu Norlince Pekei itu disebabkan karena adanya gagal nafas. Tidak ada hubungannya dengan keracunan,”jelas dokter.

Dia menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter menunjukkan tidak ada gejala keracunan yang terdapat dalam hasil uji sampel makanan. 

“Tubuh atau kaku mayat tidak didapatkan, tidak terdapat pembusukan, uraian-uraian tentang kelainan tidak didapat, kepala tidak dapat kelainan, wajah dan mata tidak ada kelainan, hidup tampak busa, bibir tampak kebiruan, gigi tampak utuh dan pemeriksaan dalam batas normal,”pungkasnya. (*). 

Redaksi Tomei

Recent Posts

TPNPB Nyatakan Tidak Gentar Hadapi Serangan Militer Indonesia

YAMBI, TOMEI.ID | Manajemen Markas Pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS TPNPB)…

10 jam ago

Resmi, Festival Media Papua Pertama Akan Digelar di Papua Tengah Oktober 2025

NABIRE, TOMEI.ID | Asosiasi Wartawan Papua (AWP) akan menggelar Festival Media Papua pertama di Nabire,…

10 jam ago

DPD RI Bahas Keadilan Dana Negara, Eka Yeimo Tegaskan Hak Papua Tengah

BALI, TOMEI.ID | Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menyelenggarakan kegiatan Uji…

18 jam ago

Empat Tim Putra Masuk Final Turnamen Voli Bupati Cup I Nabire 2025

NABIRE, TOMEI.ID | Empat tim putra dipastikan melaju ke babak final dalam ajang Turnamen Bola…

19 jam ago

Papua Youth Day II Digelar di Nabire, Gubernur Ajak OMK Jadi Pelopor Perubahan

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Papua Youth Day…

1 hari ago

Dua Laga Pembuka Turnamen Kapolda Papua Tengah Cup I U38 2025 Digelar Minggu Sore di Lapangan Kodim Nabire

NABIRE, TOMEI.ID | Dalam rangka mempererat persaudaraan dan meningkatkan semangat olahraga di kalangan masyarakat dewasa,…

1 hari ago