JAYAPURA, TOMEI.ID | Perkumpulan Keluarga Serui Laut/Arui Sai (PKSL) se-Kota dan Kabupaten Jayapura menyelenggarakan Ibadah Perayaan Natal 2025 dengan khidmat di Hotel Grand Abe, Abepura, Kota Jayapura, Sabtu (20/12/2025).
Acara ini menjadi ajang konsolidasi bagi warga Serui Laut untuk memperkuat persatuan dan semangat gotong royong di Kota maupun Kabupaten Jayapura.
Perayaan Natal tahun ini mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” (Matius 1:21–24), dengan subtema “Melalui Perayaan Natal PKSL Dipersatukan untuk Membangun Kebersamaan dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.”
Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Papua, Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen, yang mewakili Gubernur Papua Matius Fakhiri. Turut hadir Ketua DPRP Papua Denny Henrry Bonai, Rektor Universitas Yapis Papua Didik Mabui, serta sejumlah tokoh penting lainnya.
Ibadah dipimpin oleh Pendeta Nelson Kapitarauw. Dalam khotbahnya, ia menekankan bahwa setiap keluarga pasti menghadapi tantangan, terutama di era modern saat ini.
“Masalah terbesar dalam keluarga adalah dosa yang merusak hubungan dengan Allah dan sesama, memicu konflik hingga luka batin. Namun, kehadiran Yesus Kristus menawarkan keselamatan. Respons iman menjadi kunci bagi setiap keluarga dalam menghadapi persoalan,” ujar Pendeta Nelson.
Ketua Panitia Natal PKSL, Yedivia E.F. Rum, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya Natal perdana PKSL. Ia menekankan bahwa kerja sama antar-warga menjadi kunci utama keberhasilan acara ini.
“Meski kondisi ekonomi sulit, kami tetap bisa melaksanakan Natal ini karena adanya kerja sama dan saling menopang antar-keluarga Serui Laut di Jayapura,” ujarnya.
Ia menambahkan, perayaan Natal ini seharusnya menjadi berkat dan berdampak bagi orang lain. “Kita tidak hanya tinggal di sini, tetapi juga harus berguna untuk membangun kota bersama masyarakat. Dengan kebersamaan, kita mendukung program pemerintah untuk membangun Papua menjadi lebih baik, damai, dan penuh harapan,” tegas dia.
Menurutnya, Natal ini juga menjadi momen penting untuk membangun keluarga dan persatuan. Dengan tema yang diangkat, diharapkan masyarakat dapat menjadi terang dan garam, memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, serta berkontribusi dalam membangun Papua yang baru.
Yedivia juga menyatakan dukungan penuh kepada panitia Natal di Kepulauan Yapen yang akan melaksanakan Perayaan Satu Abad Pohon Terang. Ia pun mengingatkan bahwa sejarah Serui Laut telah melahirkan banyak tokoh penting yang harus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya.
Senada dengan itu, Ketua PKSL se-Kota dan Kabupaten Jayapura, Roy Wayoi, menegaskan bahwa keluarga adalah fondasi dasar kehidupan dan pembangunan di Tanah Papua. Melalui momentum Natal, PKSL berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah.
“Kami mendukung program pemerintah, baik di Kota Jayapura maupun Provinsi Papua, melalui pelayanan sosial, kesehatan, dan menjaga stabilitas keamanan,” ujar Roy.
Dirinya menegaskan bahwa PKSL berkomitmen melanjutkan tongkat estafet perjuangan orang tua Serui Laut yang telah lama mengabdi di berbagai sektor pembangunan, baik di Jayapura maupun secara nasional. [*].









