NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Papua Tengah bersama Dinas Kesehatan Provinsi terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi kesehatan dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Papua Tengah untuk meningkatkan kesadaran publik serta menekan laju penyebaran HIV/AIDS di wilayah tersebut.
Ketua KPA Papua Tengah, Freny Anouw, menyampaikan bahwa keberhasilan penanganan HIV/AIDS sangat bergantung pada keterlibatan seluruh pemangku kepentingan. Ia mengajak masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan delapan pemerintah kabupaten di Papua Tengah untuk terus bersinergi melakukan pencegahan dan edukasi berkelanjutan.
Freny turut menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Papua Tengah, khususnya Dinas Kesehatan, atas dukungan penuh terhadap upaya penanggulangan HIV/AIDS yang selaras dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur “Menuju Papua Tengah Terang” di sektor kesehatan,” kata Freny, ia sampaikan dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di area Car Free Day (CFD) Nabire, Sabtu (6/12/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Papua Tengah, Agus, menekankan pentingnya membangun pemahaman masyarakat untuk tidak menjauhi orang yang hidup dengan HIV, tetapi fokus menjauhi penyakitnya melalui langkah pencegahan yang tepat. Ia mengimbau masyarakat untuk mengetahui status HIV lebih awal melalui pemeriksaan.
“Bagi yang berstatus negatif, dianjurkan menjaga perilaku hidup sehat, sementara yang positif harus rutin minum obat setiap hari seumur hidup untuk memutus rantai penularan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Agus turut memperkenalkan pendekatan pencegahan HIV bertajuk STOP, yakni metode yang mencakup penyuluhan kepada masyarakat, penemuan kasus sedini mungkin, pengobatan yang tepat dan konsisten, serta mempertahankan kepatuhan pengobatan agar penularan dapat dihentikan secara efektif.
Mengusung pesan “Sa jaga ko, ko jaga sa, mari kitong baku jaga untuk jauhi HIV dari Papua Tengah,” kegiatan peringatan Hari AIDS Sedunia ini dirangkaikan dengan jalan santai dan senam pagi yang melibatkan masyarakat.
Pemprov Papua Tengah berharap momentum ini memperkuat edukasi kesehatan dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pencegahan HIV/AIDS. [*].
WAMENA, TOMEI.ID | Jaringan Perempuan Adat Jayawijaya (JPAJ), yang beranggotakan empat organisasi yakni Humi Inane,…
SENTANI, TOMEI.ID | Ketegangan pecah di Lapangan BTN Matoa, Sentani, Sabtu (6/11), ketika aparat Kepolisian…
SORONG, TOMEI.ID | Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI) Perwakilan Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya,…
NABIRE, TOMEI.ID | Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi Daerah (LPPD) Provinsi Papua Tengah menyelenggarakan…
DOGIYAI, TOMEI.ID | Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Dogiyai menyelenggarakan Lomba Paduan…
NABIRE, TOMEI.ID | Persipuncak Chartensz kembali menegaskan dominasinya di kancah sepakbola Papua Tengah setelah menjuarai…