Ketum PERBASI Papua Tengah Apresiasi Turnamen 3×3 di Nabire, Dorong Pengembangan Ekosistem Basket

oleh -678 Dilihat
Ketua Umum Cabor PERBASI Papua Tengah, Abeth A. You (berdasi merah), bersama peserta lainnya, serius mengikuti rangkaian kegiatan turnamen bola basket 3x3 di Nabire, Selasa (1/7/2025). Turnamen ini dinilai sebagai langkah awal membangun ekosistem bola basket di Papua Tengah pasca pemekaran provinsi.

NABIRE, TOMEI.ID | Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Papua Tengah, Abeth A. You, mengapresiasi penyelenggaraan turnamen bola basket 3×3 yang berlangsung di Nabire.

Ia hadir bersama Sekretaris PERBASI Papua Tengah, Max Douw dan Jebulon Bunai, untuk memberikan dukungan langsung pada kegiatan yang dinilainya sangat positif bagi generasi muda.

banner 728x90

“Sebagai Ketua Umum Cabor PERBASI Papua Tengah, saya memandang turnamen 3×3 ini sebagai kegiatan yang sangat bagus. Ini merupakan yang pertama saya lihat sejak Nabire menjadi ibu kota Provinsi Papua Tengah, dan saya sangat mengapresiasi semangat kompetisi yang ditunjukkan sejak proses pendaftaran tim,” ungkap Abeth A. You, Selasa (1/7/2025).

Menurutnya, kehadiran turnamen seperti ini penting dalam membangun ekosistem bola basket, khususnya format 3×3 yang saat ini berkembang pesat secara nasional maupun internasional.

“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa digelar di berbagai kabupaten/kota di Papua Tengah. Turnamen ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi wadah positif dalam mengisi hari libur dan membangun karakter generasi muda melalui sportivitas,” lanjutnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan seluruh komunitas bola basket yang telah mendukung, termasuk pihak Akademi Keperawatan (Akper) Nabire yang telah memberikan izin penggunaan lapangan.

Abeth tidak menampik bahwa fasilitas olahraga bola basket di Nabire masih sangat terbatas. Namun demikian, semangat anak-anak muda dalam bermain dan berkompetisi sangat tinggi, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK, hingga kalangan umum.

“Turnamen ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pencarian bibit unggul menuju PON XXII di NTB dan NTT. Ini adalah bagian dari upaya kami membangun fondasi pembinaan olahraga bola basket di Papua Tengah secara berkelanjutan,” pungkasnya. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.