Berita

Ketum PERBASI Papua Tengah Apresiasi Turnamen 3×3 di Nabire, Dorong Pengembangan Ekosistem Basket

NABIRE, TOMEI.ID | Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Papua Tengah, Abeth A. You, mengapresiasi penyelenggaraan turnamen bola basket 3×3 yang berlangsung di Nabire.

Ia hadir bersama Sekretaris PERBASI Papua Tengah, Max Douw dan Jebulon Bunai, untuk memberikan dukungan langsung pada kegiatan yang dinilainya sangat positif bagi generasi muda.

“Sebagai Ketua Umum Cabor PERBASI Papua Tengah, saya memandang turnamen 3×3 ini sebagai kegiatan yang sangat bagus. Ini merupakan yang pertama saya lihat sejak Nabire menjadi ibu kota Provinsi Papua Tengah, dan saya sangat mengapresiasi semangat kompetisi yang ditunjukkan sejak proses pendaftaran tim,” ungkap Abeth A. You, Selasa (1/7/2025).

Menurutnya, kehadiran turnamen seperti ini penting dalam membangun ekosistem bola basket, khususnya format 3×3 yang saat ini berkembang pesat secara nasional maupun internasional.

“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa digelar di berbagai kabupaten/kota di Papua Tengah. Turnamen ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi wadah positif dalam mengisi hari libur dan membangun karakter generasi muda melalui sportivitas,” lanjutnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan seluruh komunitas bola basket yang telah mendukung, termasuk pihak Akademi Keperawatan (Akper) Nabire yang telah memberikan izin penggunaan lapangan.

Abeth tidak menampik bahwa fasilitas olahraga bola basket di Nabire masih sangat terbatas. Namun demikian, semangat anak-anak muda dalam bermain dan berkompetisi sangat tinggi, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK, hingga kalangan umum.

“Turnamen ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pencarian bibit unggul menuju PON XXII di NTB dan NTT. Ini adalah bagian dari upaya kami membangun fondasi pembinaan olahraga bola basket di Papua Tengah secara berkelanjutan,” pungkasnya. [*]

Redaksi Tomei

Recent Posts

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

3 jam ago

Bukan Lewat Kemendagri, Intelektual Kapiraya Tuntut Sengketa Batas Adat Mimika Diselesaikan Secara Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…

4 jam ago

Tingkatkan Peran OAP, Pemprov Papua Tengah Gelar Bimtek E-Katalog dan Mini Kompetisi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Katalog Elektronik versi…

6 jam ago

Pemprov Papua Tengah Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan Menuju Delapan Kabupaten

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan,…

7 jam ago

Evaluasi Program Kesehatan 2025: Dinkes Papua Tengah dan UNICEF Identifikasi Strategi Perbaikan Layanan

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Tengah bersama…

7 jam ago

Peringati 11 Tahun Tragedi Paniai Berdarah, Mahasiswa di Jayapura Desak Negara Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Memasuki 11 tahun Tragedi Paniai Berdarah 8 Desember 2014, mahasiswa asal Kabupaten…

8 jam ago