DEIYAI, TOMEI.ID | Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Deiyai, Melison Dogopia, meminta Pemerintah Kabupaten bersama DPRK Deiyai untuk segera turun tangan mengendalikan harga kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah tersebut.
Permintaan ini disampaikan menyusul terjadinya longsor di Kilometer 139 Jalan Poros Nabire–Ilaga, yang berdampak langsung pada melonjaknya harga sembako dalam waktu singkat.
“Kami lihat dan alami, kebutuhan pokok dan BBM di Kabupaten Deiyai dinaikkan sangat mahal secara sepihak oleh para pedagang. Tentunya ini sangat merugikan masyarakat,” ujar Melison di Waghete, Sabtu (23/8/2025).
Lelaki yang akrab disapa Mellow ini menegaskan, apabila situasi tersebut tidak segera diambil alih, masyarakat akan terus menjadi korban. Ia mendesak Pemkab dan DPRK Deiyai untuk hadir bersama mencari solusi konkret guna meringankan beban masyarakat.
“Maka itu, kami meminta dan mendesak pemerintah dan DPRK Deiyai untuk segera mengendalikan harga”Therefore, we ask and urge the government and the Deiyai DPRK to immediately control the price. sembako dan BBM,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mellow yang juga dikenal sebagai seniman dan penyanyi asal Deiyai ini menuturkan bahwa harga BBM jenis bensin kini telah menembus Rp200 ribu per liter, sementara harga sembako melonjak tajam. Kondisi tersebut, menurutnya, sangat memberatkan masyarakat.
“Pemerintah dan DPRK Deiyai jangan diam diri. Lihat keadaan ini dan segera ambil langkah konkret untuk masyarakat,” tandasnya, sambil menegaskan bahwa penanganan cepat sangat dibutuhkan agar warga tidak semakin terbebani dengan tingginya harga kebutuhan pokok dan BBM. [*].
