Berita

KNPI Papua Tengah Resmi Terbentuk, Gubernur Tekankan Pemuda Sebagai Perintis Pembangunan Daerah

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, membuka secara resmi Rapat Paripurna Pimpinan Daerah sekaligus Musyawarah Daerah (Musda) I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua Tengah, yang digelar di Ballroom Nabire, Selasa (28/10/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Meki Nawipa menegaskan bahwa KNPI merupakan wadah pemersatu berbagai organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di Indonesia. Ia menekankan pentingnya kesatuan visi, semangat, dan aksi seluruh pemuda dalam mendukung pembangunan daerah.

“Kita harus satu baris, satu hati, satu jiwa, dan satu tujuan. Seluruh pengurus sudah dilantik, sekarang saatnya bergerak bersama. Perkuat kemampuan anak muda di daerah ini,” tegas Gubernur.

Selain itu, Gubernur mengingatkan pemuda untuk menjauhi perilaku negatif yang dapat merusak masa depan, termasuk konsumsi minuman keras.

“Kalau masih ada yang minum, saya ingatkan untuk berhenti. Itu bukan hal penting. Kalian adalah generasi muda penerus, bukan pewaris tetapi perintis di tanah ini,” tambahnya.

Musda I KNPI diharapkan menjadi momentum strategis bagi pemuda Papua Tengah untuk memperkuat sinergi, kreativitas, dan peran aktif dalam pembangunan daerah menuju Papua Tengah yang maju dan berdaya saing.

Dalam Musda tersebut, Yustinus Tebai terpilih secara resmi sebagai Ketua KNPI Provinsi Papua Tengah. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, baik dari delapan kabupaten maupun organisasi kepemudaan dan lembaga masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kabupaten, OKP nasional dan lokal, serta lembaga dan LSM yang telah mempercayakan saya sebagai Ketua Definitif KNPI Papua Tengah,” ungkap Yustinus.

Yustinus menegaskan KNPI Papua Tengah hadir tanpa dualisme dan menjadi satu-satunya wadah resmi kepemudaan di wilayah ini. Ia berkomitmen merangkul seluruh elemen pemuda, dari organisasi keagamaan, komunitas, hingga perwakilan delapan kabupaten.

“KNPI adalah pucuk pimpinan bagi semua pemuda tanpa membedakan ras, suku, atau wilayah. Kita semua bersatu untuk menjalankan tugas bersama ke depan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Yustinus menekankan bahwa terbentuknya KNPI Papua Tengah merupakan fondasi awal bagi perjalanan organisasi kepemudaan di wilayah ini untuk 10 hingga 100 tahun ke depan. Ia berharap seluruh pemuda mendukung pembangunan sejalan dengan visi-misi Gubernur Papua Tengah untuk mewujudkan Papua Tengah yang terang dan maju.

Secara kelembagaan, KNPI Papua Tengah akan memperkuat koordinasi dari tingkat bawah melalui DPD II, OKP, serta lembaga terkait, agar roda organisasi berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh pemuda.

KNPI Papua Tengah, melalui semangat kebersamaan, diharapkan mampu menjadi motor inovasi dan pembinaan generasi muda, menyiapkan mereka menghadapi masa depan yang cerah dan kompetitif. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Hari HAM Sedunia, Ratusan Pelajar dan Mahasiswa Nabire Tuntut Penarikan Militer: “Kami Butuh Guru, Bukan Militer”

NABIRE, TOMEI.ID | Ratusan mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Front Rakyat bersama Mahasiswa Pelajar…

1 jam ago

Dihadang Polisi, KNPB dan SOMAP Tetap Gelar Mimbar Bebas Suarakan Pelanggaran HAM di Papua

JAYAPURA, TOMEI.ID | Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Solidaritas Mahasiswa Papua (SOMAP) menggelar aksi…

2 jam ago

Kesaksian Pilu di LBH Kaki Abu: 2.000 Pengungsi Maybrat Hidup di Bawah Kontrol Militer

SORONG, TOMEI.ID | Dalam rangkaian peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional, Lembaga Bantuan Hukum…

3 jam ago

Kapolres Nabire Tegaskan Aksi Penyampaian Aspirasi Tidak Dilarang, Pengamanan Difokuskan pada Kelancaran Aktivitas Publik

NABIRE, TOMEI.ID | Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, menegaskan bahwa Polres Nabire tidak pernah…

4 jam ago

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

16 jam ago

Bukan Lewat Kemendagri, Intelektual Kapiraya Tuntut Sengketa Batas Adat Mimika Diselesaikan Secara Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…

18 jam ago