Berita

KPA Papua Tengah Inisiasi Pengembangan Muatan Lokal untuk Pencegahan HIV/AIDS di Sekolah

NABIRE, TOMEI.ID | Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua Tengah menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertema “Pengembangan Muatan Lokal pada Pembelajaran Mendalam” di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Sabtu (23/8/2025).

FGD dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Papua Tengah, Silwanus Sumule, mewakili Gubernur Meki Nawipa.

Dalam arahannya, Sekda menegaskan bahwa muatan lokal merupakan bagian integral dari pendidikan, berfungsi menanamkan nilai budaya, kearifan lokal, serta pengetahuan yang relevan dengan tantangan daerah.

“Muatan lokal bukan sekadar pelengkap, melainkan sarana penting membentuk karakter dan identitas anak-anak agar tidak tercerabut dari akar budaya mereka,” tegasnya.

Silwanus berharap melalui forum ini, KPA bersama peserta dapat merumuskan strategi penguatan muatan lokal yang aplikatif dan sesuai kebutuhan daerah.

“Mari kita jadikan FGD ini sebagai momentum untuk menyamakan persepsi, menyusun arah kebijakan, dan menciptakan muatan lokal yang mampu memperkuat karakter generasi muda kita,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPA Papua Tengah, Freny Anouw, menjelaskan bahwa integrasi pencegahan HIV/AIDS ke dalam pembelajaran sekolah merupakan langkah strategis mengingat tingginya angka kasus di Papua Tengah.

“Kita melakukan pengembangan mendalam tentang bagaimana menjaga pencegahan virus HIV/AIDS yang terus meningkat di Papua Tengah,” ujarnya.

Data KPA Papua Tengah mencatat sebanyak 23.188 orang telah menjalani pemeriksaan HIV/AIDS. Freny mengingatkan bahwa jumlah tersebut bisa bertambah seiring meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri. Ia menekankan bahwa mayoritas penderita berada pada usia produktif, bahkan terdapat kasus di tingkat sekolah dasar.

“Karena itu, lanjutnya, pencegahan tidak cukup hanya dengan sosialisasi. Harus masuk ke pembelajaran supaya anak-anak SD, SMP, hingga SMA tahu cara penularan dan pencegahannya,” jelasnya.

Sebagai tindak lanjut, KPA Papua Tengah akan menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan provinsi maupun kabupaten untuk merancang modul pembelajaran pencegahan HIV/AIDS sebagai bagian dari muatan lokal.

“Tujuannya jelas, cukup yang sudah terjangkit biarlah diobati, sementara generasi muda yang masih bersih harus dijaga,” tegas Freny.

FGD ini juga menghadirkan narasumber nasional di bidang pendidikan dan kesehatan, antara lain Dr. Laksmi Dewi, Prof. Dr. Rudi Susilana, Prof. Dr. Dinn Wahyudin, serta Prof. Dr. dr. Mondastri Korib Sudaryo, guna memberikan masukan akademis dan pengalaman praktis dalam pengembangan materi muatan lokal. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Warga Ekadidee dan DPRK Paniai Satu Suara Desak Evaluasi Penempatan Pasukan Nonorganik

PANIAI, TOMEI.ID | Penempatan pasukan nonorganik di Distrik Ekadidee, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, memantik respons…

8 jam ago

Kaderisasi Politik Kampus Berlanjut, HMP Ilmu Pemerintahan USTJ Miliki Pemimpin Baru

JAYAPURA, TOMEI.ID | Demokrasi kampus kembali hidup di Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) dengan…

9 jam ago

Dukcapil Papua Tengah Perkuat Kesadaran Dokumen Kependudukan di Paniai, Sumpah Pemuda Jadi Momentum

PANIAI, TOMEI.ID | Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (Dukcapil PMK) Provinsi…

9 jam ago

Ko’SaPa Apresiasi Upaya DPR PT Lindungi Bahasa dan Sastra Daerah Papua Tengah

NABIRE, TOMEI.ID | Koordinator Umum Ko'SaPa, Hengky Yeimo, memberikan apresiasi tinggi kepada Dewan Perwakilan Rakyat…

9 jam ago

Rehabilitasi Perumahan, Upaya Nyata Pemda Deiyai Wujudkan Hidup Sehat Masyarakat

DEIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Deiyai melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) terus mendorong…

15 jam ago

Asisten II Setda Papua Dorong Pengusaha OAP Tembus Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa

JAYAPURA, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua melalui Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) menegaskan komitmennya…

15 jam ago